BERITASOLORAYA.com - Beberapa waktu lalu pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyinggung transaksi mencurigakan menjadi viral di Indonesia.
Pernyataan Menko Polhukam tersebut adalah soal temuan transaksi Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Bahkan, kata Mahfud, laporan transaksi mencurigakan telah ada sejak 2009.
Mahfud menjelaskan, bahwa transaksi mencurigakan itu melibatkan 460 orang lebih di Kemenkeu dari 160 laporan lebih.
Benar saja, kabar soal temuan transaksi Rp300 triliun yang mencurigakan itu menyulut beragam reaksi. Begitu pula dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku pucuk pimpinan tertinggi di Kemenkeu.
Baca Juga: Masa Jokowi Ada Kenaikan Gaji ASN Sebanyak 5 Persen, Cek Infonya
Menkeu Sri Mulyani hingga kebingungan untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Pasalnya, Menkeu Sri Mulyani belum mendapatkan laporan adanya transaksi mencurigakan senilai 300 triliun yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD tersebut.
Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan antara Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani, akhirnya ada titik cerah soal 300 triliun lebih tersebut.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Menkeu Sri Mulyani memberikan kronologi lengkap soal temuan transaksi Rp300 triliun di Kementerian Keuangan yang menjadi viral tersebut. Bahkan, nilai transaksi mencurigakan itu sebesar Rp349, 87 triliun yang dikirimkan PPATK pada 13 Maret 2023.