Dari barang bukti yang telah berhasil dikumpulkan, ternyata kelompok pelaku tidak ada yang membawa senjata tajam (sajam). Alat yang digunakan untuk melukai korban adalah batu, yang dilemparkan kepadanya oleh kelompok pelaku.
Menurut penuturan Suwondo, kasus tersebut kini tengah memasuki tahap penyidikan.
“Berbagai keterangan akan kami telusuri lebih lanjut lagi, termasuk kemungkinan rombongan korban yang juga melakukan penganiayaan terhadap rombongan pelaku,” tegasnya.***