BERITASOLORAYA.com - Diketahui bahwa, Polda Metro Jaya mendapatkan laporan kasus penipuan terhadap jamaah umroh dengan jumlah korban yang diperkirakan hingga ratusan orang. Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan terungkapnya penipuan ini, setelah adanya laporan dari Kementerian Agama atau Kemenag terkait rombongan jamaah umroh yang batal pulang ke Indonesia.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, korban penipuan jamaah umroh yang sudah diketahui berjumlah 64 orang. Mereka sempat luntang-lantung di Arab sebelum dipulangkan.
Sedangkan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Kombes Pol Hengki Haryadi, korban penipuan umroh berjumlah ratusan orang.
"Jadi, korban ini mengadu ke Konjen (Konsulat Jenderal) di Arab Saudi. Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi, pada Senin 28 Maret 2023, dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Namun, ia dan pihaknya belum dapat merinci jumlah pasti korban penipuan biro jasa perjalanan umroh dengan nama PT NSWM ini.
Kronologi penipuan terjadi saat 64 jamaah usai melaksanakan umrah dijadwalkan dapat pulang ke Indonesia pada 18 September 2022, pukul 17.50 waktu setempat.
Mereka menempuh perjalanan dan tiba di bandara Jeddah beberapa jam lebih awal yaitu pukul 15.00. Tapi, pihak travel menyebutkan mereka batal pulang ke tanah air dengan alasan visa bermasalah.