Network
BERITASOLORAYA.com – Sebanyak 6.141 guru honorer di Jawa Timur mendapat kabar baik dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa terkait pengadaan seleksi PPPK 2023.
Dalam penerimaan PPPK 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen menuntaskan nasib guru honorer yang telah dinyatakan lulus passing grade.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik.id, Gubernur Khofifah mengusulkan kebutuhan guru ASN dalam penerimaan PPPK 2023 kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajukan sebanyak 6.141 formasi guru ASN PPPK 2023 di Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Khofifah pada hari Selasa, 9 Mei 2023 di Gedung Negara Grahadi.
"Kita akan tuntaskan 6.141 Guru yang Lolos Passing Grade untuk diusulkan tahun ini (2023). Semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk memberikan kepastian status kepegawaian kepada para Guru," kata Gubernur Khofifah.
Berdasarkan data dari Kemdikbud Ristek, sisa guru lolos passing grade PPPK tahun anggaran 2021 adalah sebanyak 8.588 guru. Sementara itu, yang telah diangkat sebanyak 2.047 guru honorer.
Baca Juga: 7 MEI 2023: Guru Sertifikasi dan Non, Ada Kabar Baik dari Kemdikbud dan Kemenag tentang Tunjangan Berikut
Dengan begitu, saat ini masih tersisa sebanyak 6.141. guru honorer lolos passing grade yang tinggal menunggu ketersediaan kebutuhan atau formasi.
Perlu diketahui, dalam pengadaan PPPK guru, diberlakukan mekanisme prioritas bagi guru honorer yang sudah dinyatakan lulus passing grade pada seleksi tahun 2021.
Mengacu pada Permenpan RB nomor 20 tahun 2022 tentang pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah tahun 2022, urutan guru honorer yang diprioritaskan diangkat menjadi ASN PPPK adalah eks THK-II, guru honorer sekolah negeri, lulusan PPG, dan guru honorer swasta.
Dengan demikian, jika pemerintah daerah telah mengajukan formasi, maka seluruh guru lolos passing grade bisa diangkat menjadi ASN PPPK.
Lebih lanjut, menurut Gubernur Khofifah, komitmen pengajuan formasi guru dalam PPPK 2023 merupakan bentuk terima kasih kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengabdi dan berjuang untuk mencerdaskan generasi penerus.
“Terima kasih, para guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jawa Timur dan Indonesia. Betapa tidak selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 - 2023 siswa-siswi di Jatim diterima di PTN negeri tertinggi tanpa tes diantara provinsi lain se-Indonesia,” terang Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 SEBENTAR LAGI, Menpan RB Sudah Beri Surat Edaran Berikut…
Terakhir, Gubernur Jawa Timur tersebut menyampaikan bahwa pengajuan formasi guru PPPK dari Pemprov Jawa Timur semoga bisa menjadi bagian penguat semangat untuk tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Utamanya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa di Jawa Timur," pungkasnya.***
