BERITASOLORAYA.com- Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa mengungkap adanya peningkatan 5,2 persen pada realisasi manfaat pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) per April 2023.
Peningkatan manfaat pensiun tersebut timbul jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022 (year-on-year/yoy). Manfaat pensiun yang dikeluarkan untuk ASN semula sebesar Rp55,3 triliun meningkat 5,2 persen menjadi Rp58,1 triliun.
Peningkatan terhadap realisasi manfaat pensiun yang dikeluarkan Kemenkeu untuk ASN terjadi karena pertambahan jumlah penerima dari 1,9 juta menjadi 2,1 di tahun ini.
Realisasi dana pensiun ASN sejumlah total Rp58,1 triliun dapat dicairkan melalui dua perbankan milik BUMN yakni PT Taspen (Persero) dan PT Asabri.
Untuk PT Taspen, realisasi dana pensiun mengalami kenaikan 5,4 persen atau Rp50,8 triliun atau tumbuh 5,4 persen dalam periode satu tahun, sedangkan PT Asabri mengalami kenakan 3,8 persen atau Rp7,3 triliun.
Baca Juga: MENGGIURKAN. Tokopedia Ungkap Harga Jual Emas Hari Ini, Nominal Harganya Sedang Besar
"Pembayaran manfaat pensiun meningkat karena peningkatan jumlah penerima pensiun terutama pensiunan daerah dari sekitar 1,9 juta menjadi 2,1 juta," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan realisasi pensiun tersebut menjadi bagian dari nominal Rp265 triliun dana realisasi belanja non kementerian/lembaga (k/l) April 2023.