BAZNAS Ponorogo Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Lentera Untuk Advokasi Program CHEERS 2023, Intip Selengkapnya

- 26 Mei 2023, 09:43 WIB
BAZNAS Ponorogo hadiri rapat koordinasi dan Advokasi Program CHEERS 2023
BAZNAS Ponorogo hadiri rapat koordinasi dan Advokasi Program CHEERS 2023 /Intan Sherly Monica/

BERITASOLORAYA.com – BAZNAS Ponorogo hadiri Rapat Koordinasi & Pemaparan Kerja Advokasi Program CHEERS 2023 yang digelar oleh Lentera, salah satu yayasan yang berpusat di Jakarta dan memiliki wilayah kerja di Kabupaten Ponorogo.

 

Agenda ini dilaksanakan di Restoran Joglo Manis Kabupaten Ponorogo, dan dihadiri oleh sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, Pemdes, dan termasuk BAZNAS.

Rapat Koordinasi ini menjadi langkah awal yang efektif untuk melakukan komunikasi dan silaturahmi kembali kepada aktor kunci di dalam OPD dan CSO, yang berpotensi sebagai mitra advokasi dalam menjalankan program CHEERS di Kabupaten Ponorogo.

Program CHEERS atau Community Health Enpowerment for early detecting and Reintegrating of Schizoprenia merupakan salah satu program yang dijalankan oleh Give2Asia yang didampingi secara teknis oleh Yayasan Lentera Kesehatan Nusantara untuk melaksanakan program pemberdayaan kesehatan masyarakat dalam deteksi dini dan reintegrasi skizofrenia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Surabaya Jawa Timur Hari Ini, Cermati Informasi Berikut jika Hendak Bepergian Ya

Program CHEERS akan dilaksanakan di Sidoarjo dan Ponorogo yang terdiri dari enam kecamatan dan lebih dari seratus desa/kelurahan. Dan program CHEERS ini merupakan program yang dijalankan di Kabupaten Ponorogo, serta yang terjun ke lokasi adalah CSR dari Johnson to Johnson.

Tujuan diadakannya CHEERS adalah untuk mengatasi masalah utama penyintas skizofrenia seperti keterlambatan mengidentifikasi skizofrenia, keterlambatan perawatan skizofrenia, kurangnya informasi dan dukungan dari keluarga penyintas, kepatuhan pengobatan yang rendah, kurangnya pemahaman dalam mengenali faktor risiko skizofrenia saat kambuh, dan kurangnya dukungan untuk mengintegrasikan kembali pasien ke masyarakat.

Halaman:

Editor: Intan Sherly Monica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x