BERITASOLORAYA.com - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani memastikan pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara tetap berlanjut meskipun adanya pertanyaan tentang kualitas belanja negara. Dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024, pembangunan IKN tetap masuk sebagai salah satu program prioritas pemerintah.
“Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara,” ujar Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPRI yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.
Pada Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Sri Mulyani menjawab pandangan beberapa fraksi DPR yang menyoroti pentingnya peningkatan kualitas belanja negara agar efisien dan efektif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah setuju dengan pandangan tersebut. Pemerintah akan terus menerus memperkuat "spending better" melalui efisiensi belanja kebutuhan dasar dan program-program yang mendukung program prioritas.
Selain pembangunan IKN, program prioritas pemerintah juga difokuskan pada percepatan transformasi ekonomi.
Beberapa langkah yang diambil termasuk peningkatan kualitas dan akses pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta link and match.
Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada penguatan kualitas dan akses kesehatan melalui peningkatan efektivitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pendorong kemandirian sektor farmasi dan pengembangan sistem kesehatan yang handal.