Network
PR SOLORAYA - Jelang final Euro 2020, Senin, 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB, di Wembley, Gareth Southgate ditantang kembali keberaniannya dalam mengambil keputusan.
Southgate, yang awalnya ditunjuk untuk sementara setelah Sam Allardyce terlibat skandal, kini berhasil membawa Inggris melaju ke final Euro 2020.
Dilansir PRSoloRaya.com dari Supersport.com, Southgate berhasil membawa Inggris ke final Euro 2020 setelah mengalahkan Denmark lewat perpanjangan waktu.
Baca Juga: Inilah Hadiah Spesial dari BTS untuk Rayakan Anniversary ARMY yang ke-8 Tahun
Southgate sebelumnya melatih tiga tahun di Middlesbrough, yang berakhir dengan degradasi dari Liga Premier.
Kemudian hasil yang beragam dengan tim U-21 Inggris menjadi modal yang ditawarkan Southgate ketika ia ditunjuk melatih Timnas senior.
Dia memimpin negaranya ke semifinal Piala Dunia pertama dalam 28 tahun pada tahun 2018 di Rusia.
Baca Juga: Final Euro 2020: Mancini dan Vialli Mengincar Kejayaan di Wembley Bersama Italia
Pada Euro 2020 dia kembali membawa pencapaian yang besar dengan membawa negaranya ke final. Dimana belum pernah ada pelatih Inggris yang berhasil melakukannya.
Keberanian dari keyakinannya
Selama beberapa dekade manajer Inggris selalu tunduk dengan tekanan media dan beberapa pihak dalam memutuskan starting line-up.
Paul Scholes sampai harus menempati posisi sayap kiri untuk memberi ruang bagi Frank Lampard dan Steven Gerrard.
Baca Juga: Doakan Semua Orang yang Diuji Covid-19 Bisa Sabar, Maia Estianty: Umat Manusia Sedang Dididik Ikhlas
Generasi emas tersebut kemudian gagal melaju melampaui perempat final turnamen besar di bawah Sven-Goran Eriksson pada 2002, 2004 dan 2006.
Sebaliknya, Southgate dengan senang hati meninggalkan banyak talenta menyerang di bangku cadangan.
Dengan kapten Harry Kane dan Raheem Sterling yang dijamin menjadi starter, satu tempat lainnya diperebutkan banyak bintang besar.***
