Ng Tze Yong tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. “Ini adalah kemenangan terbesar dalam karir saya. Saya tidak memikirkan terlalu banyak sebelum pertandingan, saya hanya ingin tampil all out. Saya hanya mencoba untuk tenang ketika ia (Axelsen) mendapatkan dua match point itu,” ucap Ng Tze Yong saat diwawancarai oleh BWF pasca pertandingan.
Axelsen Sering Melakukan Kesalahan
Di sisi lain Viktor Axelsen merasa kecewa dengan hasil yang didapat. “Tentu saja saya kecewa. Ini (All England) adalah turnamen yang paling spesial bagi saya. Dan Ketika anda gagal, ini pasti akan sulit,” ujar Viktor Axelsen saat diwawancarai BWF.
Selain mengekspresikan kekecewaannya, Ranking 1 sektor Tunggal Putra tersebut juga mengakui bahwa Ng Tze Yong bermain bagus sementara ia sering melakukan kesalahan. “Ia (Ng) bermain bagus sementara saya membuat terlalu banyak kesalahan. Ia pantas menjadi pemenang,” ucap Axelsen.
Baca Juga: Ayo, Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Mulai 20 Maret 2023, Siapkan Persyaratannya!
Dengan kegagalannya di All England, membuat Viktor Axelsen gagal menjadi juara pada 2 turnamen world tour berurutan selama tahun 2023. Sebelumnya, ia gagal menjadi juara di India Open pada akhir Januari lalu saat dikalahkan oleh wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn di partai puncak. ***