Network
“Dia akan memiliki kemungkinan untuk menjalani kehidupan normal dan menjadi pembalap MotoGP. Pertanyaannya adalah berapa lama [akankah dia absen?].Ini, aku tidak bisa menjawabmu. Dia akan terbang kembali ke Barcelona dalam waktu sekitar 48 jam.” Ungkap Herve menerangkan kondisi Espargaro.
“Mereka akan memeriksa beberapa hal, pertanyaan utamanya adalah apakah dia memerlukan operasi pada rahangnya. Sisanya; perut, punggung, paru-paru tidak masalah, hanya butuh waktu untuk pulih. Kemudian kita akan berkomunikasi lebih banyak ketika kita tahu,” ucap bos tim satelit KTM tersebut.
"Ini akan berlangsung selama minggu depan sehingga kita akan tahu lebih banyak berapa lama dia akan absen," pungkas Herve Poncharal tentang kelanjutan Pol Espargaro dalam kompetisi MotoGP.
Baca Juga: Kenapa Motor MotoGP Sekarang Memakai Sayap? Mau Terbang Kemana?
Pol Espargaro kembali ke Tech3. Hal ini mengembalikan dia pada saat melakukan debut MotoGP pada tahun 2014. KTM merupakan motor yang ia tunggangi antara tahun 2017 sampai dengan 2020. Setelah kemudian dia bersama Honda yang melelahkan.
Kecelakaan pembalap Spanyol itu membuat sejumlah pembalap pada Jumat menyuarakan kekesalan mereka terhadap kondisi keselamatan Sirkuit Internasional Algarve.
Gravel Trap atau kerikil yang ada di pinggir lintasan sudah lama di fitnah adalah salah satu titik perhatian yang diangkat. Juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia. Ia mengklaim bahwa jika sirkuit mendengarkan keluhan berulang pengendara tentang masalah ini maka kecelakaan Espargaro bisa diminimalkan.
Baca Juga: Cerita Rivalitas Terbesar dalam MotoGP, Marc Marquez vs Valentino Rossi
Pembalap juga tidak senang karena tidak ada pagar udara yang dipasang di Tikungan 10 di depan penghalang ban. Marc Marquez dari Honda mengatakan ini harus diubah dalam semalam dan bukan tahun depan.
Pagar udara baru telah dipasang di Tikungan 10 tempat Espargaro jatuh. Hal ini dilakukan setelah masalah tersebut diangkat dalam pertemuan komisi keselamatan pengendara Jumat malam.***
