BERITASOLORAYA.com - Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia mengatakan para pembalap membutuhkan ‘ide yang jelas’ dari para pengurus terkait penalti, menyusul kontroversi di seri pembuka MotoGP Portugal akhir pekan lalu.
Steward MotoGP telah menjadi sorotan selama sepekan ini setelah kecelakaan antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira di seri MotoGP Portugal dan konsekuensi dari hukuman yang diterapkan.
Marc Marquez diganjar Double Long Lap Penalty atas insiden tersebut. Namun setelah pihak tim Repsol Honda menyatakan ia harus absen dari MotoGP Argentina Senin lalu karena cedera, muncul revisi sanksi yang membuat kontroversi.
Steward FIM MotoGP kemudian mengubah kata-kata dari pernyataan hukumannya dengan mengatakan bahwa hukuman akan ditegakkan pada putaran berikutnya yang dihadiri Marquez. Hal ini menurut Repsol Honda melanggar peraturan dan mengajukan mereka telah mengajukan banding.
Hukuman terhadap Marc Marquez adalah salah satu dari sekian banyak insiden ketidakkonsistenan selama akhir pekan di MotoGP Portugal yang telah memicu perdebatan tentang keefektifan panel pengurus FIM saat ini.
Menjelang seri MotoGP Argentina akhir pekan ini, pemimpin klasmen Francesco Bagnaia mengatakan para pebalap akan meminta dalam rapat komisi keselamatan hari Jumat ini untuk kejelasan yang lebih baik tentang penerapan penalti.