BERITASOLORAYA.com - AC Milan mengumumkan untuk memutus kontrak dengan Paolo Maldini sebagai direktur teknis klub dengan alasan yang belum jelas. Namun, ada laporan mengenai adanya perpecahan antara Maldini dan pemilik baru AC Milan yang berasal dari Amerika, Gerry Cardinale, terkait bagaimana menghadapi pasar transfer klub. Maldini telah menyatakan bahwa tim membutuhkan strategi yang berbeda
Selain itu, Keputusan tersebut ditengarai juga dengan adanya perang kekuasaan antara Paolo Maldini dan CEO AC Milan, Giorgio Furlani, saat melakukan negosiasi kontrak dengan Rafael Leao, yang mungkin juga turut berperan dalam kepergian Maldini
Pernyataan resmi klub AC Milan hanya mengucapkan terima kasih kepada Paolo Maldini atas tahun-tahun pelayanannya dalam peran tersebut, yang telah berkontribusi pada kembalinya AC Milan ke Liga Champions dan meraih Scudetto pada musim 2021-2022.
Meskipun alasan pasti dibalik pemutusan kontrak Paolo Maldini belum jelas, terdapat spekulasi yang mengemuka mengenai konflik antara Maldini dan pemilik klub baru AC Milan tersebut.
Baca Juga: Dirumorkan Balik Ke Real Madrid, Inilah Catatan Apik Brahim Diaz bersama AC Milan Musim Lalu
Paolo Maldini telah menyuarakan kebutuhan akan strategi yang berbeda dalam menghadapi pasar transfer. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidaksepahaman antara Maldini dan manajemen klub mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk memperkuat skuad AC Milan.
Selain itu, laporan juga menyebutkan adanya perang kekuasaan antara Maldini dan CEO AC Milan, Giorgio Furlani, dalam negosiasi kontrak dengan pemain muda berbakat, Rafael Leao.
Konflik tersebut mungkin menjadi faktor yang ikut berperan dalam keputusan klub untuk mengakhiri kerjasama dengan Maldini. Ketidakharmonisan antara direktur teknis dan manajemen klub dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas dan arah klub di masa depan.