Network
BERITASOLORAYA.com- Cesc Fabregas, salah satu gelandang paling berbakat dari generasinya, baru-baru ini mengumumkan pensiunnya dari sepak bola profesional pada usia 36 tahun.
Keputusan pensiunya ini menandai akhir dari karir yang gemilang dan menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas perjalanan karir Cesc Fabregas yang mencakup klub-klub top seperti Barcelona, Arsenal, Chelsea, dan prestasinya bersama tim nasional Spanyol.
Fabregas memulai perjalanan sepak bola di akademi Barcelona dan Arsenal. Bakatnya yang menonjol sejak dini membuatnya menjadi pusat perhatian di dunia sepak bola.
Baca Juga: KOMPAK, Persija Jakarta dan Jakmania Gelar Selamatan Jelang Bergulirnya Liga 1 2023/2024…
Cesc Fabregas kemudian bergabung dengan tim senior Arsenal pada tahun 2004 dan segera menjadi ikon klub selama tujuh tahun berikutnya.
Dalam periode tersebut, Fabregas mencetak 57 gol dalam 303 pertandingan yang ia mainkan. Gaya bermainnya yang elegan dan kemampuan teknis yang luar biasa membuatnya diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Pada musim panas 2011, Fabregas kembali ke akar sepak bola, Barcelona. Di sana, ia bermain selama tiga musim dan menjadi bagian dari tim yang sukses meraih gelar La Liga, Copa del Rey, Spanish Super Cup, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Dalam periode tersebut, Fabregas mencetak 42 gol dalam 151 pertandingan, menunjukkan kualitasnya yang luar biasa sebagai gelandang serang.
Setelah pengalamannya di Barcelona, Fabregas pindah ke Chelsea pada tahun 2014. Ia segera memberikan dampak besar dengan memenangkan dua gelar Premier League dan satu Piala FA bersama klub London tersebut.
Keahlian Fabregas dalam mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan akurat menjadikannya salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Chelsea di masa itu.
Baca Juga: MENGEJUTKAN, Hakim Ziyech Gagal Pindah Ke Al Nassr Karena Ini, Simak Selengkapnya…
Selain sukses di level klub, Fabregas juga berjasa dalam sejarah tim nasional Spanyol. Ia menjadi bagian dari skuad legendaris yang berhasil memenangkan Piala Dunia 2010 dan Kejuaraan Eropa 2008 serta 2012.
Dalam total 110 penampilannya untuk Spanyol, Fabregas berhasil mencetak 16 gol, menunjukkan perannya yang penting dalam meraih gelar-gelar tersebut.
Pensiunnya Fabregas menandai akhir dari karir yang gemilang. Ia akan diingat sebagai salah satu gelandang terbaik dalam generasinya, dengan kemampuan visi, passing, dan keterampilan teknis yang mengagumkan.
Keputusannya untuk melanjutkan karir sebagai pelatih dengan klub Como menjanjikan perjalanan baru dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Benarkah Sandro Tonali Menangis Saat Tinggalkan AC Milan ke Newcastle United? Simak Selengkapnya
Dengan pensiunnya Cesc Fabregas, sepak bola kehilangan salah satu ikonnya. Penggemar sepak bola di seluruh dunia akan selalu mengenang kisah perjalanan karirnya yang penuh prestasi dan ketangguhan.
Fabregas, dengan bakatnya yang luar biasa dan karisma yang menginspirasi, telah meninggalkan warisan yang akan terus dikenang dalam sejarah sepak bola.***
