BERITASOLORAYA.com - Plug-in Hybrid atau biasa disebut PHEV adalah teknologi mesin yang lebih advance daripada beberapa teknologi hybrid yang ada dipasaran saat ini.
Meskipun sama-sama menggunakan dua mesin, yaitu perpaduan antara mesin bakar konvensional dengan motor listrik.
Namun, pada mesin listrik yang disematkan di mobil PHEV dia memiliki kapasitas baterai yang lebih besar.
Baca Juga: Ducati Rajanya Trek Lurus, Ternyata ini Rahasinya
Jika kapasitas baterai pada mobil hybrid biasanya hanya bisa dipakai 1-3 km saja, sedangkan baterai pada mobil PHEV bisa menempuh jarak 30-80 km.
Karena kapasitas baterai yang lebih besar tadi maka jenis mobil ini mengharuskan untuk mengecas mobil ini layaknya mobil listrik.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari TechTarget, PHEV adalah mobil listrik yang masih doyan bensin. Bisa dikatakan begitu karena pada pada jenis mobil ini motor listrik benar-benar bisa berjalan tanpa bantuan mesin konvensional.
Tidak seperti mobil hybrid yang mana motor listrik hanya diperbantukan untuk akselerasi saja, selepas itu pada putaran menengah ataupun tinggi maka mesin bakar yang akan bekerja.
Baca Juga: 8 Alasan Resign bagi Pekerja Supaya Tetap Memiliki Reputasi Baik, Apa Saja? Cek Selengkapnya