Mohammad Yamin, Pahlawan Nasional di Balik Lahirnya Sumpah Pemuda, Pancasila dan Bahasa Persatuan Indonesia

- 28 September 2021, 10:56 WIB
Biografi Muhammad Yamin, pahlawan Nasional dan juga pelopor puisi modern
Biografi Muhammad Yamin, pahlawan Nasional dan juga pelopor puisi modern /www.masrofiq.com

Pertemuan Yamin dan Sundari yang kebetulan sama-sama terlibat dalam Kongres Pemuda juga membuat hubungan mereka semakin mensra.

Mohammad Yamin bukan hanya merupakan politikus dan ahli hukum andal, melainkan juga seorang sastrawan, budayawan, dan sejarawan. Jadi, selain di bidang politik, ia juga telah menghasilkan berbagai karya seperti yang kami rangkum dalam biografi Moh Yamin ini.

Baca Juga: Suksesi Mangkunegara, Ini Sosok Kandidat Pewaris Takhta

Tahun 1920, ia memulai kariernya sebagai penulis. Saat itu, karya-karyanya yang ditulis dalam bahasa Melayu dimuat dalam jurnal Jong Sumatranen Bond. Lalu pada 1922, untuk pertama kalinya, karyanya yang berupa puisi diterbitkan. Karya berjudul Tanah Air yang merupakan himpunan puisi modern Melayu pertama itu mengisahkan tentang tanah Minangkabau.

Setelah itu, ia mulai aktif menghasilkan karya-karya selain puisi. Dengan kegemarannya terhadap bidang sejarah, budaya, dan sastra, Moh Yamin menghasilkan berbagai tulisan yang meliputi naskah drama, novel, dan biografi. Berikut daftar karyanya yang sudah dipublikasikan.

  1. Tanah Air (1922)
  2. Indonesia, Tumpah Darahku (1928)
  3. Ken Arok dan Ken Dedes (1934)
  4. Sedjarah Peperangan Dipanegara (1945)
  5. Tan Malaka (1945)
  6. Gadjah Mada (1948)
  7. Sapta Dharma (1950)
  8. Revolusi Amerika (1951)
  9. Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia (1951)
  10. Bumi Siliwangi (1954)
  11. Kebudayaan Asia-Afrika (1955)
  12. Konstitusi Indonesia dalam Gelanggang Demokrasi (1956)
  13. Atlas Sejarah dan Lukisan Sejarah (1956)
  14. 6000 Tahun Sang Merah Putih (1958)
  15. Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar (1960)
  16. Ketatanegaraan Madjapahit (1962)

 Baca Juga: Suksesi Mangkunegaran, Muncul Nama Baru Selain Paundrakarna dan Bhre Cakrahutomo

Setelah beberapa tahun menjalin kedekatan, Sundari dinikahi Yamin pada 1937. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang dinamakan Dang Rahadian Sinayangsih Yamin.

K.R.M.H H. Roy Rajasa Yamin semasa kecil bersama kedua orang tua pasangan Dang Rahadian Sinayangsih menikah dengan Gusti Raden Ayu Retno Satuti, putri Mangkunegoro VIII
K.R.M.H H. Roy Rajasa Yamin semasa kecil bersama kedua orang tua pasangan Dang Rahadian Sinayangsih menikah dengan Gusti Raden Ayu Retno Satuti, putri Mangkunegoro VIII K.R.M.H H. Roy Rajasa Yamin

Setelah dewasa, Dang Rahadian Sinayangsih menikah dengan Gusti Raden Ayu Retno Satuti, putri Mangkunegoro VIII dan memiliki dua anak, yaitu Bandoro Raden Mas (BRM) Roy Rahajasa Yamin dan Bandoro Raden Mas (BRM) Jayanegara Yamin.

 

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x