BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) telah menyelenggarakan rapat koordinasi dan sinkronisasi data untuk kebutuhan formasi guru honorer menjadi ASN pada PPPK 2022.
Upaya Kemdikbud ini merupakan sebuah rangkaian dari rapat koordinasi dan sinkronisasi data pemenuhan formasi bagi guru honorer pada formasi PPPK 2022 yang diselenggarakan di lima region sejak 18 Juni hingga 15 Juli 2022.
Rapat tersebut demi memperjuangkan nasib guru honorer yang tersebar di seluruh daerah untuk menjadi guru ASN melalui PPPK 2022.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud, upaya Kemdikbud tersebut ternyata sangat diapresiasi oleh sejumlah perwakilan pemerintah daerah.
Melalui rapat koordinasi dan sinkronisasi data formasi guru honorer menjadi ASN pada PPPK 2022 tersebut tentunya akan membantu pemerintah daerah dalam menyediakan formasi kebutuhan sesuai dengan data yang ada.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat tepat dilakukan Kemdikbud bersama Pemda. Hal tersebut karena kebutuhan guru di daerah memang pada dasarnya sangat besar.
"Kami memberikan apresiasi terhadap Ditjen GTK Kemdikbud Ristek yang memberikan ruang bagi kita untuk berdiskusi terkait apa yang bisa dilakukan bersama guna pemenuhan guru di daerah masing-masing," kata Dumuliahi Djami.
Baca Juga: Kemdikbud Adakan Rakoor Untuk Optimalkan Formasi PPPK 2022. Ini Pelamar yang Diprioritaskan