BERITASOLORAYA.com- Kemdikbud menyampaikan berita gembira untuk guru honorer baik yang sudah sertifikasi maupun non sertifikasi.
Diketahui bahwa guru sertifikasi dan non sertifikasi yang masih berstatus non ASN, mendapatkan peluang yang besar untuk mengikuti seleksi PPPK.
Kemdikbud menyampaikan informasi untuk guru honorer yang sertifikasi maupun non sertifikasi, mengenai adanya penambahan kuota atau optimalisasi formasi seleksi PPPK tahun 2022.
Maka, dalam rangka optimalisasi pemenuhan pegawai PPPK tahun 2022 dilakukan koordinasi dan sinkronisasi oleh panselnas gabungan dari Kemendikbud Ristek, KEMENPAN-RB dan juga Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud ristek, Nunuk Suryani, mengungkap mengenai adanya formasi kosong sesudah diadakan seleksi ASN PPPK tahun 2022.
Selain terdapat formasi yang kosong, juga terdapat kuota yang belum terserap dengan baik, sehingga perlunya memperjuangkan ASN PPPK.
Hal itu dimaksudkan juga supaya jumlah perekrutan ASN lebih banyak dan memberi dampak baik kepada guru honorer akan nasibnya untuk ke depan.
Sebelumnya, pada seleksi PPPK tahun 2022 dibuka bagi pelamar prioritas 1 (P1), pelamar prioritas 2, pelamar prioritas 3, dan juga pelamar Umum.