BERITASOLORAYA.com – Sedang ramai diperbincangkan di media sosial tentang pendidikan di NTT yang mewajibkan siswa untuk masuk sekolah pukul 5 pagi. Kebijakan siswa untuk masuk jam 5 pagi yang digagas oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sebelumnya beredar potongan video yang berisikan instruksi Gubernur NTT agar siswa bisa masuk sekolah lebih awal yaitu pukul 05.00 WITA.
Dalam video yang mempertemukan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan sejumlah guru dan kepala sekolah, dibahas agar sekolah di wilayah NTT memerintahkan anak didik dan tenaga pengajarnya melakukan kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 5 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Mantab, Kemendikbud Distribusikan 15.356.486 Buku Bermutu di Sekolah-Sekolah
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antaranews, kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi ini bertujuan untuk meningkatkan etos kerja siswa SMA dan SMK.
Kebijakan Harus Dikaji Ulang
Kebijakan ini menuai protes. Salah satunya dari Ombudsman Provinsi NTT. Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton menyarankan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Nusi agar mengkaji ulang kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi bagi siswa SMA dan SMK di NTT.