Network
BERITASOLORAYA.com – Ramai pemberitaan tentang agenda di tanggal 24 Maret 2023 untuk guru non sertifikasi membuat banyak pihak bertanya-tanya, ada apa dengan tanggal ini? Ternyata, pada tanggal 24 Maret ada agenda penting yang perlu diketahui para guru non sertifikasi kategori tertentu.
Bagi guru non sertifikasi, mendapatkan status sertifikasi adalah hal yang diidamkan. Hal ini disebabkan sertifikasi bagi guru mendatangkan berbagai manfaat, salah satunya manfaat berupa peningkatan kesejahteraan berupa pemberian tunjangan sertifikasi.
Oleh karena itu, para guru non sertifikasi diharap selalu update dengan kabar-kabar terbaru terkait penyelenggaraan sertifikasi untuk mendapatkan sertifikat pendidik atau serdik.
Baca Juga: TANPA TES, Guru Honorer Ini Bersiap Diangkat Jadi ASN PPPK di Seleksi CASN 2023, Kamu Termasuk?
Kali ini kabar penting didapat para guru non sertifikasi khususnya yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari portal resmi Kemenag, mulai tanggal 24 Maret sampai 26 Maret 2023, Kemenag akan menggelar Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru atau USKA PPG Madrasah Dalam Jabatan 2023.
Dalam rangka persiapan agenda penting tersebut, Kemenag dikabarkan sedang menyusun dan me-review soal USKA PPG Madrasah Dalam Jabatan 2023.
Baca Juga: 3.043 PPPK P1 Risau Belum Ada Surat Penempatan, Dirjen GTK Nunuk Bilang Begitu, P2G Sebut Begini
Adapun penyusunan soal dilakukan oleh para ahli dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN di Indonesia.
Dirjen GTK Madrasah Kemenag Muhammad Zain mengatakan bahwa pihaknya berharap USKA PPG Dalam Jabatan 2023 ini dapat memberi input yang berkualitas dalam penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2023.
"Saya berharap Uji Seleksi Kompetensi Akademik PPG 2023 dapat memberikan input yang berkualitas pada penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan. Jangan sampai guru-guru yang lulus Uji Seleksi Kompetensi Akademik tersebut adalah guru-guru yang tidak layak dan tidak memiliki ghirah perjuangan yang tinggi," tutur M Zain.
Baca Juga: Update Pernyataan Menpan RB Soal Penghapusan Honorer: Targetnya Tidak Ada PHK Massal
Lebih lanjut, Sub Koordinator Bina Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Mustofa Fahmi mengatakan bahwa komponen soal yang akan disusun harus memperhatikan kondisi kemampuan guru madrasah.
"Soal-soal yang disusun harus bersifat universal, tidak boleh memiliki tendensi yang menguntungkan kelompok-kelompok dengan usia atau wilayah tertentu. Sehingga ujian yang akan dilaksanakan dapat memetakan dan merepresentasikan kemampuan calon mahasiswa PPG," ungkap Fahmi.
Senada dengan M Zain, Fahmi juga berharap seleksi akademik PPG Dalam Jabatan 2023 ini dapat mengoptimalkan kualitas input mahasiswa untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan 2023.
Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis BUMN 2023 Dimulai Hari Ini! Simak Cara Daftar dan Persyaratannya...
Dengan begitu, proses sertifikasi nantinya juga akan menghasilkan guru-guru Madrasah yang berkualitas dan mampu meningkatkan taraf kualitas pendidikan bangsa.***
