Penasaran Mengapa ada Guru Batal Penempatan? Dirjen GTK Kemdikbud Buka Suara Berikan Penjelasan Detail

- 18 Maret 2023, 09:00 WIB
Nunuk Suyani selaku Dirjen GTK Kemdikbud
Nunuk Suyani selaku Dirjen GTK Kemdikbud /tangkapan layar Instagram @nunuksuryani

BERITASOLORAYA.com – Diketahui bahwa pada 8–9 Maret 2023 lalu telah diumumkan hasil seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022. Setidaknya lebih dari 250 ribu guru lulus dan mendapatkan penempatan dari seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022. Tapi, dibalik kabar menggembirakan tersebut terdapat 3.043 guru yang penempatannya dibatalkan oleh Panselnas. Mengapa bisa terjadi demikian?

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @masmenteri pada 17 Maret 2023, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani buka suara dan berikan penjelasan detail mengenai hal ini.

Sebelum memulai penjelasannya, pertama-tama, Nunuk sampaikan permohonan maaf bila 3.043 peserta guru batal penempatan telah mendapatkan notifikasi terkait penempatan dalam akunnya tapi, ternyata harus dibatalkan.

Baca Juga: Hingga 7 April, Para Guru Non PNS dapat Ajukan Tunjangan Insentif Kemenag 2023, Asalkan…

Nunuk menuturkan bahwa notifikasi tersebut didapatkan pula oleh guru yang memiliki ranking di bawah normal daerah ketika dimulai pendaftaran penempatan P1 di bulan Oktober 2022.

Kemudian, dilaksanakanlah seleksi administrasi dan masa sanggah di tanggal 18 – 20 November 2022. Lalu, pengumuman hasil sanggah pada jadwal awal, yaitu 26 November 2022.

Namun, di tanggal tersebut belum juga diumumkan oleh Panselnas. Jadilah 3.043 guru tersebut terlebih dahulu mendapatkan notifikasi penempatan, namun terdapat sanggah dari peserta lain melalui dinas pendidikan di portal gurupppkkemendikbud.go.id.

Dirjen GTK Kemendikbud mengungkapkan bahwa banyak sekali sanggahan yang diterima pihaknya. Lalu, dilakukanlah pengecekan dan verifikasi terhadap sanggahan tersebut.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x