Namun, penerapan program 1 juta guru PPPK juga menimbulkan beberapa permasalahan. Beberapa guru honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun merasa tidak adil karena tidak diangkat menjadi PPPK.
Hal ini bisa terjadi karena keterbatasan kuota dan syarat yang harus dipenuhi oleh calon PPPK. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan komunikasi antara pemerintah dan para guru honorer agar mereka tetap merasa dihargai dan dipedulikan.
Kurangnya jumlah guru ang diangkat menjadi PPPK bahkan lebih dari 40 persen dari target awal yaitu 1 juta guru. Namun, pemerintah tetap dengan prinsip pengadaan guru PPPK sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
Agar pengadaan PPPK Guru ini tetap menghasilkan guru terbaik yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan, sebagaimana pernah disampaikan Menteri PANRB dalam laman resmi Kementerian PANRB beberapa waktu lalu.
Tentunya target untuk pengadaan guru diangkat menjadi PPPK masih kurang cukup banyak, tapi guru honorer yang akan mendaftar PPPK 2023 tidak boleh santai.
Guru honorer harus tetap memenuhi segala persyaratan yang ditentukan, serta belum adanya data yang menunjukkan berapa jumlah guru honorer dan formasi yang diusulkan.
Jadi bisa jadi pengadaan PPPK 2023 akan menjadi sulit karena daya saing yang sangat ketat. Itulah informasi lengkap mengenai pengawalan 1 juta guru PPPK dan hubungannya dengan guru honorer. Semoga bermanfaat!***