Banyak guru honorer yang berharap untuk diangkat menjadi PPPK guru, namun jumlah target yang ditetapkan oleh pemerintah tidak mencukupi untuk menampung semua guru honorer yang memenuhi syarat.
Kurangnya target guru yang diangkat dalam program satu juta PPPK guru sangat disayangkan mengingat masih banyak guru honorer yang belum diangkat menjadi pegawai tetap.
Hal ini menjadi alasan mengapa guru honorer tidak boleh santai meskipun program satu juta PPPK guru sudah diluncurkan.
Sebaliknya, guru honorer harus terus berusaha meningkatkan kualitas diri dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi PPPK guru.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Mendikbud, Pengadaan guru melalui PPPK juga harus menghasilkan guru yang berkualitas dan lulus seleksi PPPK sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Secara keseluruhan, kurangnya target guru yang diangkat dalam program satu juta PPPK guru menjadi kendala besar dalam upaya memperkuat sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Guru honorer yang memenuhi syarat untuk menjadi PPPK guru harus terus berusaha meningkatkan kualitas diri dan tidak boleh santai meskipun program satu juta PPPK guru sudah diluncurkan.
Baca Juga: Hmm.. Pengadaan ASN 2023 Terapkan Prinsip Zero Growth, Tenaga Honorer Wajib Waspada!
Selain itu, hal yang membuat guru honorer tidak boleh santai meskipun target guru PPPK masih kurang adalah karena pengadaan ASN baik CPNS dan PPPK ini masih belum detail.