Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berafiliasi dengan Rumah Sakit Dr. Kariadi yang menyediakan pendidikan kedokteran, intern atau koas, dan residen spesialis bagi mahasiswa.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menempati urutan ke-410 dalam THES-QS Top World University Rankings (2007) kategori Life Science dan Biomedicine. Sejak pendudukan Jepang, pelatihan mulai dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para dokter pada masa itu.
Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan, Menhub: THR Lebih Awal
Sekolah ini kemudian menghilang ketika pemerintah Jepang runtuh. Pada tahun 1955, sebuah sejarah terukir. Yayasan Djojo-bojo beranggotakan Dr. Boentaran dan Dr. Atmadi Wreksoatmodjo berupaya mendirikan sekolah kedokteran.
Upaya tersebut tidak berhasil karena kurangnya koordinasi antara kepala inspeksi kesehatan dan kepala rumah sakit dan kepala dinas kesehatan kota akibat iklim partai politik dan kelompok saat itu.
Kota Semarang sudah memiliki RS Pusat Semarang yang cukup representatif untuk menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran pada saat itu.
3. Universitas Sebelas Maret
Fakultas Kedokteran UNS didirikan pada tahun 1980. Sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, program Sarjana Kedokteran UNS berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya pendidikan kehidupan masyarakat dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas di bidang Ilmu Kedokteran, Ilmu Kesehatan dengan visi global.