BERITASOLORAYA.com - Peribahasa menjadi salah satu bentuk kekayaan bahasa yang ada di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahuinya agar kekayaan dalam bentuk bahasa ini bisa terus lestari. Peribahasa berbentuk kalimat dengan makna tersirat yang terkandung di dalamnya.
Penggunaan peribahasa bisa ditujukan untuk memperindah ucapan dan tulisan serta untuk mengungkapkan suatu kalimat tanpa diketahui secara pasti makna yang tersirat di dalamnya.
Karena peribahasa mengandung makna lain secara tersirat, maka masyarakat perlu mengetahuinya agar ketika mendengar peribahasa sudah tahu maknanya.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari buku Peribahasa Indonesia karya Novianto dan Wenny, berikut kumpulan peribahasa populer yang perlu diketahui.
1. Bagai mendapat durian runtuh (mendapat untung yang sangat besar hingga tak dapat dihitung).
2. Bagai mengail kucing hanyut (ketika mengerjakan suatu hal yang tidak ada manfaatnya).
3. Bagai mengayuh biduk hilir (ketika seseorang bahagia karena diberi suatu pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya).