BERITASOLORAYA.com — Menanggapi tenaga honorer yang masih belum mendapat penempatan, Kemendikbud turun tangan untuk membantu penuntasan tenaga honorer yang tersisa. Salah satunya dengan mengupayakan posisi PPPK guru.
Seperti yang dipaparkan GTK Kemendikbud bahwa sebanyak 550.000 pelamar PPPK guru yang juga di dalamnya termasuk tenaga honorer telah mendapatkan penempatan dan sedang menunggu pelantikan di instansinya masing-masing.
Kemendikbud maupun Kemenpan RB pun sama-sama mengusahakan jalan terbaik bagi para tenaga honorer agar segera mendapat kepastian lewat formasi PPPK guru yang akan dibuka di 2023.
FGPPNS, Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta, melakukan koordinasi dengan dua kementerian tersebut dalam rangka mencarikan win-win solution bagi para tenaga honorer dalam keikutsertaan dalam seleksi penerimaan PPPK guru.
Baca Juga: MotoGP Update: Joan Mir Cedera, Repsol Honda Terancam Tak Punya Pembalap Utama
FGPPNS juga telah merilis laporan singkat terkait masa depan pelamar PPPK guru pada formasi tahun 2023. Terutama bagi tenaga honorer yang gagal dapat penempatan dalam seleksi PPPK guru tahun 2022.
Lapsing FGPPNS bersama dengan Kemendikbud menghasilkan poin-poin berikut:
1. Pembukaan aplikasi e-formasi BKN pada tanggal 20 Maret 2023 untuk pendataan tenaga non-ASN,