Network
BERITASOLORAYA.com - Tenaga honorer bisa tenang, Kemendikbudristek kabarnya sudah menyediakan kebutuhan dalam jumlah besar untuk kebutuhan formasi dalam seleksi PPPK Guru tahun 2023.
Tak terkecuali pelamar P1 PPPK Guru yang kemarin sempat dibatalkan penempatannya, hingga para tenaga honorer yang masih harap-harap cemas apakah masih bisa mendapat penempatan, Kemendikbud menyampaikan masih tersisa cukup banyak kebutuhan untuk PPPK Guru.
Dirjen GTK, Nunuk Suryani mengatakan bahwa sisa yang belum diserap oleh daerah masih sangat banyak, kurang lebih sebanyak 60% kebutuhan yang diajukan Kemendikbud dalam seleksi PPPK Guru yang tidak diambil pemda.
Baca Juga: Kids Republic School, Jatinegara Adakan Pasar Murah Bazar Ramadhan 2023, Kemendagri Dukung Penuh
Menurut yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari YouTube Komisi X DPR RI, Nunuk Suryani menerangkan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), bahwa kebutuhan formasi PPPK Guru yang diajukan pemerintah daerah tidak sampai setengah dari yang diajukan Mendikbud.
“Mengingat kembali bahwa sampai selesai seleksi PPPK, pemerintah daerah hanya mengajukan 40,8% dari kebutuhan formasi tahun 2022 yang diajukan Kemendikbudristek sejumlah 781.444, formasi 2022 hanya 319.029,” jelas Nunuk Suryani.
Lebih lanjut ia juga memaparkan jumlah formasi pada tahun 2022 yang akan menjadi PPPK Guru tahun ini berjumlah 544.180 guru. Sementara, untuk 319.029 dari formasi PPPK Guru yang diusulkan pemerintah daerah masih 78,5% atau 250.000 yang sudah ditempatkan.
Nunuk pun memaparkan bahwa terdapat 68.709 formasi pada PPPK Guru yang tidak ada pendaftarnya, jumlah ini paling banyak ada di daerah Papua atau daerah timur.
Baca Juga: Puasa Bulan Ramadhan Bolehkah Mencicipi Makanan? Kemenag Tuturkan Hukum Ini
Pada formasi tahun 2022, ada sebanyak 193.954 guru pelamar P1 PPPK Guru yang mencakup 130.882 pelamar P1 PPPK Guru yang sudah mendapat penempatan, sementara 62.645 sisanya akan dituntaskan pada tahun 2023.
45.307 pelamar P1 dari 65.642 yang akan dituntaskan pada seleksi penerimaan PPPK Guru tahun 2023, perlu koordinasi lebih lanjut agar bisa diangkat oleh pemda. Sisa 17.382 dari 65.642 pelamar P1 tersebut harus meninjau ulang peta linieritas guru.
Dirjen GTK itu juga menjelaskan terkait sejumlah 3.043 pelamar P1 PPPK guru yang penempatannya dibatalkan. Nunuk Suryani menjelaskan tentang linimasa pembatalan penempatan yang terjadi.
Baca Juga: SELAMAT, PTT dan PTK Non ASN akan Segera Cairkan Gaji 13 Tahun 2023
