Bahasa Bakumpai Diusulkan Jadi Pelajaran Mulok, Syahmiludin: Ini Alasannya …

- 5 Juni 2023, 13:07 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin usai menghadiri pelatihan revitalisasi Bahasa Dayak
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin usai menghadiri pelatihan revitalisasi Bahasa Dayak /Antara

 

BERITASOLORAYA.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sedang mengupayakan Bahasa Bakumpai dapat masuk sebagai pelajaran muatan lokal (mulok) pada satuan pendidikan setempat.

Pasalnya, mayoritas masyarakat di Kabupaten Barito, lebih khususnya di sepanjang DAS Barito memakai Bahasa Bakumpai untuk interaksi sehari-hari.

“Kami dari Dinas Pendidikan Barito Utara bersama-sama dengan pihak-pihak terkait untuk memperjuangkan agar Bahasa Bakumpai bisa masuk sebagai mulok di satuan pendidikan yang mayoritas masyarakatnya berbahasa Bakumpai khususnya di sepanjang DAS Barito,” kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin di Muara Teweh.

Baca Juga: Sudah Bulan Juni 2023, Kapan BLT BPNT Tahap 3 Cair di ATM BRI? Berikut Cara Cek NIK KTP Penerima BLT

Menurut Syahmiludin, banyak sekolah di daerah tertentu yang masyarakat lokal pada umumnya menggunakan bahasa ibu seperti Bahasa Maayon, Tewoyan, Uut Danum, dan masih banyak lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara tersebut juga menjelaskan terkait hal itu dilakukan dalam upaya menanamkan kepada anak-anak generasi penerus memiliki kebanggaan terhadap identitas asalnya.

Selain itu, bahasa daerah yang dimiliki tetap ada, terus berkembang sehingga tetap lestari di masa yang akan datang.

Baca Juga: Kemdikbud Kenalkan E-Sertifikat Kompetensi Bagi Peserta Lulusan LKP, Apa Keunggulannya?  

Halaman:

Editor: Tria Ari Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x