BERITASOLORAYA.com – Usulan terbaru Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu, 24 Maret 2023 mengenai marketplace guru mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
Klaim Nadiem, marketplace guru dapat mengatasi persoalan guru honorer yang belum terselesaikan. Dengan adanya marketplace guru, sekolah dapat mencari calon pendidik yang sesuai dengan kebutuhan tenaga pengajar di satuan pendidikan tersebut.
Marketplace guru pada dasarnya adalah bank data yang berisi guru-guru terbaik yang dapat dengan mudah ditemukan dan direkrut oleh sekolah. Namun, hanya ada dua kategori yang dapat terdaftar dalam bank data ini, yaitu lulusan PPG Prajabatan dan guru honorer yang telah mengikuti seleksi menjadi ASN PPPK guru.
Ketua Komisi X DPR RI menyebutkan bahwa gagasan marketplace guru tidak menyelesaikan masalah fundamental mengenai tenaga pendidik. Menurutnya, Mendikbud Nadiem perlu melakukan hal lain, bukannya membuat aplikasi baru.
Baca Juga: HORE, Syarat Menjadi Kepala Sekolah dari Kemdikbud Berpihak pada Guru dengan Kategori Ini
Bukan rahasia umum bahwa saat ini, masih banyak guru yang berstatus sebagai tenaga honorer, belum diangkat menjadi pegawai ASN PPPK. Masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan marketplace guru.