Network
PR SOLO RAYA - Pandemi Covid-19 di seluruh dunia khususnya di Indonesia belum juga pulih dan masih melanda sejak Maret 2020 lalu.
Akibatnya, pemerintah pun harus bekerja dan mencari cara agar penanganan virus tersebut tidak semakin parah.
Di antaranya memberlakukan protokol kesehatan seperti social distancing serta menyuntikkan vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Akhirnya Lamar Lesti Kejora, Rizki Billar Ungkap Perasaannya: Hari Ini Berkecamuk Banget
Sejauh ini, hampir seluruh daerah sudah melakukan program vaksinasi bagi kalangan penduduk beberapa hari terakhir termasuk di Solo.
Belum lama ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengunjungi pelaksanaan vaksinasi secara massal dari berbagai kelompok pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Mereka yang mendapat vaksina adalah kaum pra lansia, pedagang kaki lima (PKL), pelaku pariwisata, ikatan arsitek, Gapensi, UNU Surakarta, pegawai Luwes, Solopos FM, dan kelompok disabilitas.
Baca Juga: BTS Festa 2021 Digelar Meriah, Penuh Kenangan Bersama ARMY
Hal ini diketahui sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram @pemkot_solo.
Tidak sendiri, Gibran ditemani oleh Teguh Prakosa selaku Wakil Wali Kota Solo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Basoeki Hadimoeljono selaku Menteri PUPR.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi juga turut dihadiri sejumlah kepala daerah di Solo Raya dan anggota DPR RI pada Sabtu, 12 Juni 2021 tersebut.
Baca Juga: Tinjau Pintu Air Demanga bareng Menteri PUPR, Gibran: Pintu Lama Tetap Dipertahankan
Adapun program penyuntikkan vaksin Covid-19 diadakan di satu kota dan empat kabupaten di Solo Raya yang dipusatkan di Pendhapi Gede Balai Kota Surakarta.
Dalam sambutannya, Puan Maharani meminta pelaksanaan vaksinasi dipercepat dan dijadikan prioritas utama di daerah masing-masing.
Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Ketua DPR RI itu menyerahkan bantuan untuk masyarakat dan petani di sana.
Baca Juga: Hadapi Kemungkinan Buruk, Eriksen Dinilai Tidak Akan Dapat Bermain Sepak Bola Secara Profesional Lagi
Bantuan yang berupa alat dan mesin pertanian itu telah diterima oleh masyarakat sekitar yakni sepeda motor roda 3.
Selain itu, ada juga paket gemar makan ikan, pompa air, bibit ikan serta pakannya, dan bibit tanaman produktif seperti alpukat, jambu kristal, serta kelengkeng.
Sebelumya, Gibran bersama Puan Maharani telah meninjau proses pembangunan Pasar Legi yang ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2021 mendatang.
Di awal November 2021 mendatang, pasar tradisional terbesar di Solo itu ditargetkan beroperasi kembali dan pedagang yang sudah terdata akan mendapat gratis biaya sewa.***
