Network
BERITASOLORAYA.com - Delapan mobil listrik akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo.
Ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapat bantuan delapan mobil listrik dari Tahir Foundation. Saat ini baru empat mobil listrik yang sudah terparkir di halaman Balaikota Solo.
Empat mobil listrik berwarna merah dan putih. Mobil listrik tersebut mampu mengangkut 10 orang, dua orang di depan, tiga orang di tengah dan belakang. Tiga lagi di bagian belakang dengan menghadap membelakangi sopir.
Mobil tersebut tidak memiliki pintu, sehingga penumpang bisa langsung naik. Untuk bagian atapnya tertutup, model mobil tersebut seperti mobil klasik atau kuno.
"Ini baru empat unit, minggu depan datang empat unit lagi. Itu bantuan dari Tahir Foundation," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin, 27 September 2021.
Nantinya, lanjut dia, mobil listrik tersebut akan dipakai untuk keliling-keliling Kota Solo.
Dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo sudah membuat rute-rute yang akan dilewatinya, yang jelas ke tempat-tempat wisata.
"Mau ke tempat-tempat wisata, nanti naiknya mobil listrik. Jadi nanti untuk mobil wisata yang ingin keliling Kota Solo," sambungnya.
Mobil listrik bantuan dari Tahir Foundation yang rencana akan dipakai untuk mobil wisata. Inung R Sulistyo
Menurutnya, mobil listrik ini memiliki berbagai keunggulan. Ini jelas sangat ramah lingkungan dan bisa masuk ke gang-gang sempit.
"Jadi nanti kalau mau ke Kampung Wisata Batik Kauman dan Laweyan naiknya mobil listrik ini," papar dia.
Kapan akan mulai digunakan, menunggu semuanya beres dulu. Itu kan belum adanya serah terima, nunggu itu dulu. Apalagi belum datang semua juga. Total kan nanti dapat delapan mobil listrik.
"Yang penting kita masih mengurus izinnya dulu. Untuk plat nomor masih diurus sama Satlantas, soalnya kan listrik biar lebih ramah lingkungan," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengatakan rute untuk mobil listrik sudah diskusikan bersama Asita dan Dinas Pariwisata.
Wisata jarak pendek, seperti Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, Keraton Kasunanan Surakarta, atau Pura Mangkunegaran.
"Sebenarnya sudah siap dipergunakan oleh masyarakat. Rencana ada delapan unit, tapi ini baru empat unit," papar dia.
Hari menambahkan, rencana mobil listrik untuk wisata ini dilaunching pada Oktober nanti.
"Jadi Oktober nanti siap untuk operasional juga," pungkasnya.***
