BERITASOLORAYA.com - Kali Pepe, sebuah sungai yang membelah Kota Solo, telah memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan kota ini. Selain menjadi aliran vital untuk mengendalikan banjir, Kali Pepe juga memiliki cerita yang menarik seputar jalur transportasi air dan perdagangan, serta menjadi simbol keberagaman dan kerukunan di kota ini.
Seiring dengan pertumbuhan kota, Pemerintah Kota Surakarta secara rutin melakukan normalisasi Kali Pepe untuk mengatasi sedimentasi yang sering terjadi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembenahan pada bagian parapet (dinding sungai) di sepanjang Kali Pepe. Di beberapa tempat, parapet sungai ini bahkan dihiasi dengan berbagai gambar warna-warni, menciptakan pemandangan yang indah.
Tidak hanya itu, kawasan Kali Pepe juga telah dikembangkan menjadi wisata susur sungai yang populer. Pada saat event Grebeg Sudiro yang berdekatan dengan Perayaan Imlek, aliran Kali Pepe sering dimanfaatkan sebagai sarana wisata.
Di sana, terdapat dermaga kecil yang dapat menampung perahu wisata, dan lampion warna-warni yang menghiasi sungai dan pinggir kali menambah keindahan tempat ini. Banyak warga yang menikmati sensasi susur sungai dan berburu momen indah dalam bentuk gambar dan video.
Namun, keberadaan Kali Pepe bagi Kota Solo tidak hanya terbatas pada masa kini. Sejak zaman dulu, Kali Pepe telah menjadi bagian penting dari kehidupan di kota ini.