Setelah Gunung Semeru di Jawa Timur, kini giliran Gunung Anak Krakatau Lampung yang mengalami erupsi. Kolom abu setinggi 100 meter dilaporkan membumbung di atas puncak. Menurut keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pada Kamis, 15 Desember 2022, sekitar pukul 09.35 WIB. Kepala PVMBG, Hendra Gunawan mengabarkan, hasil pengamatan timnya menunjukkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong menuju ke arah timur laut. Hendra menguraikan, erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik. "Tapi, (saat terjadi erupsi) tak terdengar suara dentuman," ujar Hendra, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 15 Desember 2022. Hendra mengatakan, PVMBG kini telah menetapkan Gunung Anak Krakatau pada Status Level III (Siaga).