Network
BERITASOLORAYA.com - Kucing adalah salah satu hewan yang berbicara dengan bahasa tubuh. Selain itu, mereka juga mengeluarkan suara yang mengeong yang khas.
Bagi Anda hidup bersama kucing, mungkin anda bertanya-tanya mengapa kucing mengeong ketika melihat Anda. Apakah dia mengeong karena lapar? Atau apakah mereka mengajak Anda berbicara.
Meong kucing dapat memiliki arti yang berbeda, tergantung pada konteks di mana hewan tersebut menemukan dirinya dan apa yang ingin dikomunikasikannya kepada manusia atau kucing lainnya.
Untuk mengartikan setiap meong, penting untuk mengetahui bahasa tubuh kucing, karena vokalisasi disertai dengan postur dan ekspresi wajah tertentu yang “mengungkapkan” perasaan kucing saat itu. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan nada suara, intensitas dan frekuensi.
Secara umum, semakin kuat, semakin intens dan semakin sering kucing mengeong. Maka hal tersebut menandakan semakin mendesak dan penting pesan yang ingin disampaikan kucing.
Misalnya, kucing yang agresif mengeong dengan keras dan intens mungkin diselingi oleh dengusan dan mengambil posisi bertahan yang mengumumkan kemungkinan serangan.
Selain itu ada seekor kucing yang mengeong untuk mengumumkan rasa laparnya. Maka sebaliknya, mereka akan mengeluarkan meong yang berkepanjangan dan tetap dekat dengan makanannya atau tempat biasanya pemiliknya menyimpan makanan.
Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jerman: Jorge Martin Mendominasi dengan Manuver yang Sangat Berani
