Network
PR SOLORAYA - Penyanyi Maudy Ayunda baru-baru ini dikabarkan lulus kuliah S2 di luar negeri, tepatnya di Stanford University, Amerika Serikat.
Momen bahagia tersebut dibagikan Maudy Ayunda di akun Instagram bersama potret dirinya mengenakan toga dan kebaya Indonesia.
Selain sukses berkarir sebagai penyanyi dengan album-album hits, Maudy Ayunda memang terkenal karena kecerdasannya.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Uni Emirat Arab Malam Ini: Prediksi dan Prakiraan Pemain
Setelah lulus pendidikan sarjana di Oxford University tahun 2016 lalu, ia lalu diterima di dua universitas terbaik dunia, Harvard University dan Stanford University.
Pada akhirnya, Maudy Ayunda melanjutkan pendidikan S2 di Stanford University dan mengambil jurusan Master of Business Administration.
Dengan prestasi yang begitu gemilang, ibu Maudy Ayunda mengungkapkan pendidikan masa kecil sang anak.
Baca Juga: 5 Tips dan Trik Agar Lipstik Tahan Lama, Tidak Mudah Luntur Seharian
Mama Muren, panggilan ibu Maudy Ayunda yakni Mauren Jasmedi, berkata bahwa sejak kecil pelantun lagu Perahu Kertas itu dididik dengan beberapa prinsip kehidupan agar meraih kesuksesan.
Maudy Ayunda dididik untuk jadi anak mandiri sejak dini dan tidak bergantung pada orang tua.
Mama Muren bahkan melarang Maudy Ayunda menyuruh pembantu demi menanamkan prinsip kemandirian.
Baca Juga: Instruksikan Berantas Premanisme, Kapolri Listyo Sigit: Negara Tak Akan Kalah
"Yang pertama, saya kepengen anak mandiri, sedini mungkin mandiri. Makanya tante (saya) itu dulu walaupun punya pembantu, tante gak ngebolehin anak-anak itu nyuruh pembantu," tutur Mama Muren.
"Apa yang menjadi tanggung jawab dia harus dikerjakan sendiri," tuturnya dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari video viral yang diunggah Instagram @undercover.id.
Mama Muren berkata bahwa ia mendidik anak-anaknya agar saat dewasa dapat mencari nafkah sendiri tanpa bergantung orang tua.
Baca Juga: Babak Baru Konflik Dimulai, Dewi Perssik Labrak Kediaman Denise Chariesta: Bye Cadel Mental Sosmed
Maka dari itu, ia sangat mengutamakan pendidikan sang anak hingga diterima di universitas yang baik.
"Dari sisi kemandirian juga saya bilang, 'Mama biayain kamu sekolah sampai umur 21 tahun loh ya, setelah itu kamu harus bisa cari uang sendiri, jangan minta lagi sama mama'," ujar Mama Muren.
"Jadi, anak-anak sudah tahu kenapa harus sekolah (yang) benar, kenapa sekolah itu nilainya harus bagus, supaya keterima di uni bagus. Kalau keterima di uni bagus nanti cari kerja lebih gampang," ujarnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Telur Emas dan Dapatkan Pesan Berharga tentang Dirimu
Selain pendidikan, Mama Muren pun memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai tanggung jawab pada anaknya.
Sejak kecil, Maudy Ayunda diajarkan oleh sang ibu untuk jadi sosok yang bertanggung jawab dalam kehidupan.
"Yang kedua bertanggung jawab, jadi jelas sebagai anak, sebagai manusia bertanggung jawab bahwa dia hidup di dunia ini dengan segala hak dan kewajibannya," kata Mama Muren.
Baca Juga: Lirik Lagu Solar Power Milik Lorde, Single Terbarunya Setelah Vakum
Lalu, yang terakhir, adalah ajaran untuk berbagi kasih. Mama Muren mengajarkan Maudy Ayunda untuk jadi sosok dermawan dan membantu orang lain.
"Yang ketiga adalah semangat berbagi. Saya selalu bilang sama anak-anak, mau sehebat apapun kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu gak penting," ujar Mama Muren.***
