Akui Pernah Jadi Anggota, Mongol Beberkan Aktivitas Sekte Pemuja Setan hingga Ritual Seks

- 2 Juli 2021, 13:48 WIB
Komika Mongol Stres pernah mengikuti sekte pemuja setan.
Komika Mongol Stres pernah mengikuti sekte pemuja setan. /Instagram.com/@mongolstres

PR SOLORAYA - Baru-baru ini, komika Roni Immanuel alias Mongol hadir di acara podcast Deddy Corbuzier dan menceritakan tentang dirinya yang dulu pernah jadi pemuja setan.

Mongol bergabung menjadi anggota pemuja setan ketika dirinya masih remaja berusia sekitar 14 atau 15 tahun.

Mongol mengaku bahwa saat itu dirinya labil sehingga tanpa rasa bersalah ia ikut ajakan untuk masuk ke sekte pemuja setan.

"Mongol ketemu bule di Manado, diajak umur 14 (atau) 15 tahun. Mongol kaya gak ada rasa bersalah, Mongol ikut ya ikut," ujar Mongol, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Anjurkan Para Pengguna Jalan Raya untuk Menepi dan Berikan Jalan ke Truk Dinas, Kenapa?

Setelah mengakui pernah jadi pemuja setan, Mongol membeberkan aktivitas yang dilakukan sekte Satanic tersebut.

Di awal gabung, Mongol menjalani banyak ritual sebagai pemuja setan. Setelah tiga bulan, ia baru dibaptis menjadi pemimpin sekte tersebut.

"Di sana kita ada small ritual, ritual kecil-kecilan dan tiga bulan kemudian ada pembaptisan untuk jadi leader, LC namanya, Leadership Commitee," tutur Mongol.

Mongol mengatakan bahwa dalam sekte pemuja setan yang disembah adalah Satan. Satan dibilangnya berada di posisi tengah, lalu di sampingnya ada Lucifer dan iblis-iblis seperti Belial.

Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Ungkap Gerai Ini Masih Boleh Buka

Mongol membeberkan bahwa dalam ritual pemuja setan, para pengikut tidak menyembah setan melainkan melakukan penghujatan pada Tuhan.

Mongol menyebut lagu-lagu bergenre tertentu ada yang sengaja dibuat lirik untuk pemujaan setan.

"Kalau di gereja atau agama lain yang disembah adalah Tuhan, kalau di satanic tidak. Satanic tidak pernah menyembah setan. Satanic melakukan penghujatan kepada Tuhan," ujar Mongol.

"Nah itu kaya yang dipakai lagu-lagu metallica atau lagu-lagu gregorian style, himne-himne Katolik yang nanti di tengah-tengah (ada) fuck you, Jesus, apa gitu. Jadi, Satanic tidak pernah melakukan penyembahan kepada setan karena Satanic tahu setan itu tidak maha," kata Mongol.

Baca Juga: Poppy Amalya Tebak Mahar Rizky Billar untuk Lesti Kejora: Teriak Irfan Hakim Kenceng Banget

Mongol pun memberitahu bahwa di dalam sekte pemuja setan, ritual umum diadakan tiga kali dalam seminggu. Kegiatan yang diakukan adalah penghujatan pada Tuhan, lalu pembacaan satanic bible.

"Ritual umum seminggu tiga kali. Di saat ada penyembahan yang dilakukan adalah penghujatan, baru kita ada pembacaan satanic bible," ujar Mongol.

Setelah ritual umum, Mongol mengatakan para pemuja setan mengadakan ritual seks. Petinggi sekte pemuja setan disebut bisa memilih sesama jenis atau lawan jenis untuk berhubungan seks.

"Itu ritual terakhir namanya santap kasih bersama, party sex di situ. Tapi kita sebagai leader disuruh milih hari ini mau nyari cewek atau cowok. Setiap ritual seminggu tiga kali," tutur Mongol.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah