Network
BERITASOLORAYA.com - Terlahir dalam kondisi kurang beruntung bukan halangan bagi seseorang untuk menjadi sukses.
Karena kesuksesan sejatinya tidak berasal dari kekayaan atau kenyamanan hidup yang sudah didapat sejak lahir.
Hilwa Aprisardi atau yang akrab dipanggil Ade Hilwan membuktikan hal itu. Terlahir dari keluarga kurang mampu menjadikan tekad Ade Hilwan untuk sukses semakin menggebu-gebu.
Baca Juga: Viral! Sungai Gerus Separuh Badan Jalan Sampung-Badegan, Warga Geram Pasang Kijing Batu Nisan
Sejak lahir Ade Hilwan tidak mengenal ayahnya, karena sang ayah pergi meninggalkan ibunya ketika dia masih dalam kandungan.
Ketika ia berusia 1 tahun, ibunya terpaksa meninggalkan dirinya pada dua orang bibinya dan pamannya, karena harus merantau untuk mencari nafkah.
Ade Hilwan yang lahir di Kampung Geres, Lombok Timur, sejak kecil dirawat oleh kedua bibinya dan pamannya yang dia anggap sebagai orang tuanya.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah Dampak Kelalaian Saat Potong Rambut
Mereka sangat menyayangi Ade Hilwan dan bertekad untuk menyekolahkan Ade Hilwan sampai selesai.
"Saya harus tetap sekolah bagaimanapun caranya. Entah dengan hutang, dan yang paling menyedihkan harus menjual satu-satunya tanah warisan dari almarhumah nenek. Saya juga mendapat dukungan dari almarhum paman yang saya panggil Bapak. Dengan gaji kecil sebagai PNS ia membiayai sekolah saya," ujar Ade Hilwan dalam keterangannya pada Zonajakarta.com. seperti yang tertulis dalam artikel serupa dengan judul: Kisah Ade Hilwan, Pemuda Yang Lahir Bernasib Kurang Mujur, Tapi Kini Jadi Pengusaha Dengan Ribuan Karyawan.
"Sampai sekarang saya terngiang kata-kata almarhum Bapak Buhari beberapa hari sebelum meninggal. Beliau menitip pesan ke ibu saya: Sekolahkan anak ini, kelak dialah yang akan mengangkat keluarga kita," tambah bos PT Rinjani Royal Cosmetindo dan CV Sigerindo Jaya Media ini.
Baca Juga: 4 Golongan Ini Haram disentuh Api Neraka!
Ade Hilwan sangat bahagia ketika suatu kali ketika pulang ke kampungnya, ia akhirnya dapat bertemu dengan ibunya.
Ketika itu Ade Hilwan sudah bersekolah di SMAN 1 Selong dan dia terpaksa tinggal di rumah kost karena jarak ke sekolah sangat jauh dari rumahnya.
Pada saat dia bertemu dengan ibunya tersebut ada kebahagiaan lain yang dia temukan, yaitu ibunya sudah punya pendamping baru yang akan menyayangi dan menjaga ibunya.
Tahun 2010 Ade Hilwan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Mataram.
Ade Hilwan yang harus tetap bekerja sambil kuliah itu, mencoba mencari informasi tentang bagaimana cara mendapatkan rupiah dari internet. Bahkan dia rela menghabiskan uang jajannya untuk tujuan itu.
Hingga suatu hari ketika sudah menemukan caranya, ia menemukan hambatan, yaitu ia tidak memiliki laptop.
Baca Juga: Resep Sempol Mudah yang Wajib Kamu Coba
Ia mencoba meminta kepada ibunya, tanpa ia sangka, ibunya bersedia untuk membelikannya. Belakangan baru ia mengetahui bahwa ibunya sampai berusaha meminjam uang dari rentenir untuk membelikannya laptop. Dan ia sangat terharu dengan kebaikan ibunya tersebut.
"Saya minta dibelikan laptop saat semester 4 kuliah. Tentu ibu saya kaget, tapi yang sangat luar biasa dari ibu saya adalah rasa pengertian. Saya dibelikan laptop tanpa saya tahu uangnya dari mana. Belakangan saya tahu uang itu hasil pinjam dari rentenir. Menyedihkan," ungkap Ade Hilwan.
Dengan penuh semangat Ade Hilwan memulai usahanya di PTC, Bitcoin sampai menjadi publiher aplikasi Android. Ade Hilwan yang berusia 29 tahun itu tidak melupakan teman-teman kostnya.
Baca Juga: Inilah Hasil Penyelidikan Sementara Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Cilacap Jawa Tengah
Ade Hilwan berusaha menceritakan pengalamannya kepada teman-teman kostnya dan belakangan mereka pun terlibat berbisnis bersamanya.
Semenjak itu, Ade Hilwan mempunyai banyak rekanan kerja di dunia online shop. Tekadnya untuk memiliki brand bisnis sendiri diawali dari usahanya yang menjual produk milik perusahaan luar negeri.
"Pengalaman saat kuliah adalah awal dari semua bisnis yang sekarang saya jalani. Sebuah kos-kosan kumuh bernama Kos Zebra, mempertemukan saya dengan teman-teman yang kini menjadi mitra bisnis saya," kata Ade Hilwan.
Baca Juga: Suami Berselingkuh Ternyata Membawa Hikmah, Begini Kata Dr. Aisyah Dahlan
Nama Zebra Team yang menjadi awal terciptanya induk bisnis perusahaannya, sehingga sekarang telah memiliki 2 anak perusahaan yaitu PT Rinjani Royal Cosmetindo (@aderacosmetic) - Lombok dan CV Sigerindo Jaya Media- Lampung.
"CV Sigerindo Jaya Media dipimpin oleh sahabat saya, Mocca, dengan jiwa kepemimpinannya yang luar biasa," katanya.
Berbagai produk kosmetik diproduksi oleh Brand Adera Cosmetic miliknya, seperti : krim kecantikan, sabun collagen, serum, dan lain-lain. Ade Hilwan juga mempunyai beberapa brand kosmetik lainnya.
Baca Juga: Penerus Tahta Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Pangeran Hussein Al- Abdullah. Berikut Profilnya.
"Perusahaan ini sebenarnya dibangung karena niat sederhana untuk berbagi kesejahteraan dengan orang lain. Saya sudah cukup dengan penghasilan yang saya dapatkan. Tapi kembali lagi, sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain," pungkasnya.
Memulai bisnis itu tidak gampang, apalagi secara online. Ade Hilwan menyadari hal tersebut. namun berlandaskan pada prinsipnya itulah dia berinisiatif untuk membuka perusahaan dan membuka lapangan kerja, agar dia dapat membantu mewujudkan kesejahteraan orang lain.
Produk yang diperjualbelikan secara online memang sulit untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, namun dia mengganggap hal ini sebagai tantangan.
Baca Juga: Muslimah Harus Tahu, Ini Dia Manfaat Tersenyum Dan Bersyukur Menurut Dr. Aisyah Dahlan
Sehingga karena kegigihannya itu serta dukungan tim yang hebat, bisnisnya semakin memberikan hasil yang bagus.
Saat ini pemilik Instagram @adehilwan telah memiliki lebih kurang 2000 karyawan di seluruh nusantara. Namun ia masih sangat ingin terus berkembang menjadi lebih banyak lagi, agar bisa mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan bisnis yang kami jalankan tetap lancar. Kami juga berharap pemerintah melihat kami, memberikan dukungan karena kami ingin mengembangkan usaha kami sampai menjadi besar dan membuka lebih banyak lapangan kerja," kata Ade Hilwan mengakhiri percakapan.***
