Network
BERITASOLORAYA.com - All Of Us Are Dead merupakan serial original Netflix terbaru asal Korea Selatan.
All Of Us Are Dead menjadi serial paling populer saat ini, hingga menduduki posisi teratas sebagai serial terkeren untuk disaksikan.
All Of Us Are Dead pada bagian ini terlihat semua murid menunggu bantuan dari polisi.
Baca Juga: Baim Wong Kaget, Harta Raffi Ahmad Mencapai Angka Triliunan: Bisa Beli Semua Rumah di Andara
Keinginan para murid hanyalah dapat keluar dari situasi sulit, yang mengancam nyawa karena wabah zombie.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari tayangan video yang diunggah kanal YouTube Ngomongin Film pada Selasa, 1 Februari 2022, tentang kisah All Of Us Are Dead wabah zombie yang mengancam nyawa.
All Of Us Are Dead pada bagian ini memperlihatkan dua orang murid korban bully berdiri di atas rooftop sekolah. Ternyata mereka berhasil bertahan hidup dari wabah zombie tersebut.
Baca Juga: Danar X Factor Indonesia Taklukkan Panggung Gala Show 2, Judika: Kamu Harusnya Sudah Punya Album
Mereka berdua tahu bahwa hampir seluruh orang yang ada di sekolah itu telah berubah menjadi zombie.
Akan tetapi mereka tampaknya tidak terlalu peduli, karena selama ini mereka selalu berharap agar semua orang yang ada di dunia ini menghilang.
Adegan kemudian kembali ke kelas saat Cheong San dan yang lain sedang membuat blokade.
Baca Juga: 11 Syarat dan Jadwal Pencairan Dana Bos serta BOP, Berbeda dengan Tahun Lalu
Ohn Jo menyadari bahwa So Hyuk tidak ada di sana sehingga ia mencoba menanyakan keberadaan So Hyuk pada Cheong San.
Akan tetapi tampaknya Cheong San tidak tahu keberadaan So Hyuk, karena mereka berdua sempat berpisah saat sedang melawan para zombie.
Di sisi lain, So Hyuk yang saat itu sedang bersembunyi di salah satu ruangan mencoba untuk tetap tidak terlihat karena masih banyak zombie yang berlalu lalang di sekitar ruangan tersebut.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Ilmuku oleh Alkahfinita, Puisi Ust. Iskandar Al-Warisy
Tanpa disadari, So Hyuk justru tidak sengaja menjatuhkan sebuah pensil sehingga So Hyuk pun langsung berlari ke arah jendela dan ia terpaksa bertahan di ruangan itu.
Tidak lama kemudian ibu Sun yang saat itu berada di ruangan siaran radio, mencoba mengatakan kepada semua orang yang berhasil bertahan hidup agar segera mencari tempat yang bisa mereka gunakan untuk berlindung.
Ibu Sun mengatakan bahwa ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sekolah mereka.
Selain itu, ia juga mengatakan kepada siapapun yang membawa ponsel, untuk segera menelepon polisi.
Mereka berharap polisi bisa membantu mengeluarkan mereka dari wabah zombie yang telah menyebar ke seluruh penjuru sekolah tersebut.
Setelah mendengar hal itu, Cheong San dan kawan-kawannya tidak mempunyai pilihan lain, selain menunggu di ruangan itu hingga para polisi dan para tetangga datang untuk menyelamatkan mereka semua.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Rasulullah Tidak Pernah Tinggalkan Dua Sunnah Ini Meski Sakit
Di sana I Sak mencoba menyemangati Ohn Jo dengan mengatakan bahwa So Hyuk pasti baik-baik saja karena ia merupakan cowok kuat yang memiliki keahlian dalam pertarungan melawan zombie.
Perkataan I Sak membuat Ohn Jo merasa tenang tetapi tanpa disadari. I Sak tiba-tiba mulai mengalami mimisan, hal itu menandakan bahwa I Sak telah digigit oleh zombie.
Tidak lama kemudian saat I Sak telah berubah menjadi zombie, ia pun berniat untuk menyerang Ohn Jo.
Baca Juga: Doa Menyambut Bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan yang Istimewa. Simak Penjelasan Buya Yahya
Cheong San tidak punya pilihan lain, selain mendorong zombie I Sak keluar dari jendela.
Meski begitu Ohn Jo masih saja berusaha menyelamatkan I Sak karena dia merupakan satu-satunya sahabat yang selama ini, selalu mendampinginya di saat suka maupun duka.
Namun pada akhirnya Ohn Jo tidak dapat menahannya lagi, sehingga I Sak pun terjatuh dari atas sana dan meninggal dunia. Hal tersebut sungguh membuat Ohn Jo merasa sangat sedih.
Sementara itu, saat Pak Lee sedang diinterogasi oleh seorang polisi bernama Ja Il. Ia pun akhirnya mengaku bahwa dialah yang sudah membuat virus zombie tersebut.
Awalnya Pak Lee hanya ingin membuat sebuah serum, yang bisa digunakan untuk mengubah rasa takut menjadi perasaan marah agar putranya bisa melawan balik para preman yang sering membullynya.
Namun tanpa disadari putranya justru berubah menjadi zombie mengerikan, bahkan putranya itu menggigit ibunya sendiri.
Baca Juga: Park Solomon Ternyata Sering Nangis Saat Syuting All Of Us Are Dead
Oleh sebab itu, Pak Lee berusaha membuat serum lain, agar ia bisa mengembalikan keluarganya menjadi seperti manusia normal.
Tidak hanya itu, alasan kenapa Pak Lee tega menjadikan Young Ju sebagai bahan percobaan, bukan karena ia ingin balas dendam.
Akan tetapi, hal itu ia lakukan karena sebelumnya Young Ju digigit oleh tikus percobaan miliknya.
Baca Juga: Akhirnya Resmi Pacaran, Fuji Ternyata Pernah Menolak Cinta Thariq Halilintar
Meskipun begitu, pihak polisi tidak bisa mempercayai semua perkataan pak Lee. Bahkan ia telah menuduh bahwa Pak Lee telah mengarang semua cerita itu.
Bahkan polisi tersebut menganggap bahwa Pak Lee seorang psikopat yang telah membunuh keluarganya sendiri, serta menyiksa Ohn Jo demi kepuasan diri sendiri.
Di sisi lain, setelah kematian I Sak, Cheong San mengatakan bahwa mereka tidak bisa terus-terusan berada di ruangan itu.
Baca Juga: 12 Idol Kpop Wanita yang Lahir di Bulan Februari, Mulai dari Rose Blackpink Sampai Seulgi Red Velvet
Sehingga Cheong San pun akhirnya memiliki ide untuk keluar dari ruangan tersebut dengan menggunakan sebuah silang yang sebelumnya telah mereka gunakan untuk membuka gembok di ruangan tersebut.
Tanpa berlama-lama Cheong San menyuruh Dae Su untuk membuka pintunya sedikit, agar ia bisa mengambil silang tersebut dari celah pintu.
Namun karena silang tersebut jaraknya cukup jauh, Cheong San terpaksa mengambil tangan mainan dari alat peraga yang ada di lab sains.
Baca Juga: Bocoran Nilai Rapor Lolos SNMPTN, UI, UGM, ITB, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNJ dan UNS
Pada akhirnya ia telah berhasil mengambil silang tersebut, setelah itu ia menyuruh teman-temannya untuk membantu membuat sebuah simpul.
Hal tersebut agar ia bisa menggunakan simpul itu sebagai pijakan ketika mereka turun dari atas ruangan.
Lalu saat Dae Su mencoba turun ia sempat dikagetkan dengan semua zombie yang ada di ruangan.
Baca Juga: 3 Hal Yang Harus Diajarkan Pada Anak Kata Menurut Alwi Assegaf, Agar Allah Cinta
Kemudian ketika ia sudah sampai di ujung silang, tiba-tiba ibu Sun yang bersembunyi di ruangan tersebut datang. Berniat untuk membantu mereka masuk ke dalam ruangan siaran radio.
Satu persatu mereka semua mulai menuruni silang itu, sementara Nam Ra sempat membuat sebuah tulisan yang bertuliskan "Kami ada di ruangan siaran radio" untuk berjaga-jaga jika saja So Hyuk datang ke ruangan tersebut.
Lalu ketika Cheong San menyuruh mereka untuk segera turun, Ohn Jo malah mengatakan bahwa ia tidak memiliki alasan untuk hidup karena telah kehilangan sahabat serta orang yang ia cintai.
Baca Juga: 3 Bahaya Memainkan Handphone di Kamar Mandi, Simak Penjelasannya
Mendengar hal itu Cheong San mengatakan bahwa Ohn Jo masih memiliki seorang ayah yang sangat mencintai dirinya. Pada akhirnya Ohn Jo mau menuruti perkataan Cheong San.
Setelah memastikan bahwa Ohn Jo sudah sampai ke ruangan siaran radio, Cheong San bersiap-siap untuk segera turun dari ruangan tersebut.
Tanpa disadari, para zombie akhirnya berhasil menerobos ruangan itu, dan zombie langsung menyerang Cheong San hingga ia terjatuh dari atas.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Cinta – Krisdayanti feat Melly Goeslaw
Nantikan sambungan All Of Us Are Date berikutnya, yang akan diulas dengan sangat baik. ***
