Pandainya kau bersilat lidah
Seolah aku yang bersalah
Pandainya kau membagi duka
Seolah engkaulah korbannya
Masih di sini, di kamar sunyi
Hanya lilin menemani
Harus ke mana akan kubawa
Cerita ini?
Baca Juga: Catat! Kemdikbud Jelaskan Sistem Rapor Terbaru dalam Kurikulum Merdeka Belajar, Cek Perbedaannya
Sungguh kejam
Terlalu kejam
Pilunya menyesat di dada
Terlalu sadis kata, menyayat duka lara
Sungguh, ku tergoda dengan rayuanmu
Sirnalah sudah harapan cinta
Yang kita bina hilang sia-sia
Pandainya kau bersilat lidah
Seolah aku yang bersalah
Pandainya kau membagi duka
Seolah engkaulah korbannya
***