PR SOLORAYA - Seluruh umat muslim di dunia telah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 2021 dengan penuh sukacita.
Di bulan suci Ramadhan 2021 ini, seluruh amalan yang ditunaikan oleh umat muslim akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim selama bulan suci Ramadhan 2021.
Setiap ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan akan mendatangkan pahala yang luar biasa bagi umat muslim di bulan suci Ramadhan 2021 ini.
Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM
Anda bisa mengaji di bulan suci Ramadhan 2021 dengan membaca Surat Al-Kahfi ayat 11-16.
Berikut bacaan Surat Al-Kahfi ayat 11-16 yang telah dikutip oleh Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, lengkap arti, Arab, dan latinnya.
فَضَرَبْنَا عَلٰٓى اٰذَانِهِمْ فِى الْكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًاۙ - ١١
Fadharabna ‘alaa aadzaanihim fiil kahfi siniina ‘adaddaan
Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun.
ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَيُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْٓا اَمَدًا ࣖ - ١٢
Tsumma ba’atsnaahum ayyulhizbayni ahshaalimaa labitsuu amadaan
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara ke dua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).
Baca Juga: Kini Bisa Makan Tanpa Lihat Harga, Marshel Widianto Dulu Pernah Digebukin karena Sering Pinjam Uang
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ - ١٣
Nahnu naqushu ‘alaika nabaahum bilhaqi innahum fityatun aamanuu birabbihim wazidnaahum hudaan
Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.
وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَامُوْا فَقَالُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَنْ نَّدْعُوَا۟ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلٰهًا لَّقَدْ قُلْنَآ اِذًا شَطَطًا - ١٤
Warabathnaa ‘alaa quluubihim idzqaamuu faqaluu rabbunaa rabbussumaawaati wal ardhi lannad ‘awaa min duunihii laahaallaqad qulnaa idzaan syuthathan
Dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.”
هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةًۗ لَوْلَا يَأْتُوْنَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطٰنٍۢ بَيِّنٍۗ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًاۗ - ١٥
Haawullaay qaumunaattakhadzau min duunihii aalihat laulaa yaatuuna ‘alaihim bisulthaan bayyin faman azhlamu mimmaniiftaraa ‘alaallahi kadziban
Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
وَاِذِ اعْتَزَلْتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ فَأْوٗٓا اِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا - ١٦
Waidzii’ tazaltumuuhum wamaa ta’budunallahi faawuu ilail kahfi yansyur lakum rabbukum mirrahmatihii wayuhayyii lakum min amrikum mirrafaqaan
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.***