BERITASOLORAYA.com - Gunung Bromo, satu tempat sejuta keindahan. Sudahkah Anda wisata ke Gunung Bromo? Bagi para pecinta wisata alam, Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi. Tidak pernah sepi pelancong, itulah Gunung Bromo. Tidak hanya pengunjung lokal domestik, tetapi juga turis mancanegara. Gunung yang terletak di Pulau Jawa bagian timur itu memiliki panorama yang indah.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal Youtube Duror Ndeso, berikut tips yang perlu dicatat baik-baik ketika wisata ke Gunung Bromo.
Rute Perjalanan ke Bromo
Gunung Bromo merupakan gunung yang cukup besar sehingga berada di beberapa kabupaten yang berbeda.
Hal itu menyebabkan ada empat pintu masuk menuju Bromo yaitu Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang.
Tips wisata ke Bromo yang pertama berkaitan dengan rute perjalanan yang disarankan.
Jika Anda berencana wisata ke Bromo menggunakan kendaraan umum, maka anda bisa melewati rute Pasuruan atau Probolinggo.
Tetapi, perlu diingat jangan pergi pada sore atau malam hari jika anda menggunakan kendaraan umum. Sangat disarankan pergi di waktu pagi.
Baca Juga: 6 Tips Meminimalisir Hoaks di Media Sosial bagi Pelajar, Salah Satunya Lapor ke Kominfo
Meski begitu, rute favorit para pengunjung adalah rute kota Malang lewat Gubugklakah. Rute ini meski medan tempuhnya terjal, pemandangan alam yang disajikan begitu memesona sehingga mampu menarik minat pengunjung untuk melaluinya.
Pilih Waktu Wisata di Luar Akhir Pekan dan Hari Libur
Gunung Bromo selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal nusantara bahkan wisatawan mancanegara. Tips wisata ke Bromo yang Anda harus prepare mengenai waktu keberangkatan.
Andaikan Anda menginginkan suasana yang syahdu, tentram dan jauh dari suasana keramaian, berangkatlah pada saat hari biasa.
Jangan sampai Anda memilih akhir pekan dan hari libur untuk berangkat ke sana. Karena, sudah dipastikan Gunung Bromo akan menjadi salah satu incaran pengunjung ketika akhir pekan dan hari libur datang.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Honorer di Daerah Ini, Harapan Jadi ASN Bisa Pupus…
Mengantisipasi Cuaca Ekstrim
Tips wisata ke Bromo selanjutnya yakni, Anda harus siap terhadap cuaca ekstrim yang mungkin datang. Gunung Bromo berada pada ketinggian 2.329 mdpl, hal tersebut membuat suhu di Gunung Bromo mencapai di bawah 10 derajat celcius.
Anda yang suka wisata tetapi tidak terbiasa dengan udara dingin, suhu di Gunung Bromo bisa menjadi bumerang. Bukannya menikmati suasana Gunung Bromo yang indah, Anda akan fokus kedinginan jika tidak mempersiapkannya sejak awal.
Sebagai antisipasi, pakailah pakaian panjang dan bawalah jaket tebal, syal, sarung tangan, serta juga bersepatu dan hindari menggunakan sandal jepit. Jika Anda punya riwayat asma, jangan lupa bawa inhaler untuk bekal persiapan Anda.
Baca Juga: Review Film Olympus Has Fallen: Aksi Teroris Korea Utara Menyerang The White House
Penginapan
Wisata ke gunung belum lengkap jika belum menikmati matahari terbit. Apabila Anda berencana untuk ikut menikmati matahari terbit di Bromo pada pagi hari dengan udara yang segar, Anda dan kelompok Anda bisa menginap di Gunung Bromo.
Ada berbagai penginapan di kawasan Gunung Bromo. Jika demikian, jangan lupa untuk atur budget agar sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.
Tracking, Sewa Jeep atau Naik Kuda
Kawasan lautan pasir di Gunung Bromo hanya diizinkan untuk beberapa kendaraan saja seperti roda dua dan Jeep.
Sehingga mobil pribadi, bus, dan kendaraan besar lainnya tidak diperkenankan memasuki kawasan itu. Kendaraan bisa di parkir di area hotel atau rest area yang tersedia.
Namun, jangan khawatir, tiga moda pilihan bagi anda untuk melalui lautan berpasir di Gunung Bromo yakni tracking, sewa Jeep atau naik kuda. Jika Anda ingin berolahraga, tracking menjadi pilihan terbaik.
Tetapi, Anda juga dapat menyewa jeep atau naik kuda untuk menyusuri lautan pasir Bromo. Selain memudahkan penelusuran, Anda juga bisa berfoto dengan lebih estetis ketika menyewa Jeep atau naik kuda.
Itulah tips wisata ke Bromo yang wajib Anda cermati.***