PR SOLORAYA – Beberapa orang saat tidur memiliki kebiasaan yang unik, salah satunya adalah mengigau.
Mengigau ini merupakan kondisi seseorang yang berbicara maupun bergerak saat sedang tidur.
Kebiasaan mengigau dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa.
Meskipun begitu, kondisi mengigau ini lebih banyak ditemukan pada anak-anak.
Kebiasaan mengigau ini bagi kebanyakan orang dianggap sebagai hal yang umum, sehingga kerap diabaikan.
Padahal, mengigau bisa merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau berbahaya pada tubuh seseorang, baik itu pola hidup yang tidak sehat hingga pertanda penyakit tertentu.
Baca Juga: Setuju CCTV Dipasang di Ruang Pemeriksaan, Anggota DPR: Banyak Tahanan yang Sering Disiksa
Sebagaimana diberitakan oleh Kabarbesuki-Pikiranrakyat.com dalam artikel berjudul "Sering Mengigau Saat Tidur Ternyata Tanda Bahaya untuk Kesehatan Tubuh, Ini Penyebabnya", kebanyakan orang mengigau dalam tidur hanya berlangsung selama satu hingga dua detik.
Berbicara dalam tidur terjadi selama fase REM (Rapid Eye Movement) dan fase tidur non-REM.
Ketika berbicara selama tidur REM (tahap ketika seseorang bermimpi), mulut seseorang dan pita suara yang biasanya tidak aktif saat tidur akan dihidupkan.
Baca Juga: Film The Falcon and The Winter Soldier akan Segera Rilis, Simak Jadwal Tayangnya Berikut
Sehingga, kata-kata yang diucapkan dalam mimpi bisa terucap dengan keras. Namun biasanya, kata-kata yang keluar saat mengigau cenderung singkat dan tidak masuk akal dan berlangsung hanya beberapa detik.
Mengigau ternyata bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, depresi, demam, kurang istirahat, gangguan tidur, atau terlalu banyak konsumsi alkohol.
Saat kondisi tubuh sedang demam, maka organ-organ di dalamya juga tidak bekerja dengan baik dan sebagaimana mestinya. Sehingga kondisi ini bisa sebabkan orang mengigau saat tidur.
Baca Juga: Tidak Hanya di Youtube, Pembuat Konten di Media Sosial Facebook juga Bisa Kumpulkan Pundi-pundi Uang
Penyebab mengigau juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Apabila ada anggota keluarga, terutama orang tua yang memang memiliki kebiasaan mengigau saat tidur, besar kemungkinan kamu juga akan mengalami hal serupa.
Kondisi tubuh yang kurang istirahat juga bisa menjadi penyebab mengigau. Ketika seseorang tidak mendapatkan wakatu yang cukup untuk istirahat, maka organ-organ tubuh pun akan mengalami kelelahan. Kondisi inilah yang menjadikan seseorang mengigau saat tidur.
Mengigau ini bisa dikatakan berbahaya atau tidak tergantung tingkat keparahannya. Mengigau disebut kondisi ringan apabila dialami kurang dari seminggu sekali.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Dermawan, Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela Tutup Usia
Namun, mengigau bisa menjadi tanda bahaya bagi kesehatan tubuh jika dialami hampir setiap hari.
Jika mengigau hampir dialami setiap hari, bisa saja hal tersebut merupakan tanda gangguan tidur yang serius, biasanya disebut sleep apnea.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Neurology menyatakan bahwa, mengigau ketika bermimpi adalah tanda awal risiko terbentuknya penyakit dimesia.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kita perlu menjaga pola hidup yang sehat, tidur yang cukup, serta tidak mengonsumsi alkohol.*** (Diana Amelia/Kabar Besuki)