Network
PR SOLORAYA - Tidur menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan oleh seseorang.
Menurut Kementerian Kesehatan, orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur sebanyak tujuh hingga delapan jam sehari.
Lain halnya dengan orang lanjut usia, mereka membutuhkan waktu tidur setidaknya tujuh jam per harinya.
Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2021: Baca Surat An-Nasr, Arab, Latin, dan Artinya
Seseorang yang memiliki waktu tidur berkualitas dengan durasi tidur yang cukup, menurut penelitian dari Science Alert, dapat meningkatkan imun tubuh dan menjaga kesehatan mental serta fisik.
Sebaliknya, kurangnya kualitas tidur akan berdampak negatif terhadap suasana hati, konsentrasi, serta bisa memicu permasalahan berat badan berlebih, diabetes, hingga gangguan jantung.
Berdasarkan penelitian European Heart Journal, durasi tidur terlalu pendek (kurang dari lima jam sehari) atau terlalu panjang (lebih dari sembilan jam sehari), dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner atau stroke.
Baca Juga: Tak Larang Warga Ziarah Jelang Ramadhan 2021, Kepala TPU Pondok Kelapa: Sudah Jadi Budaya
Seorang praktisi kesehatan, dr Budiman, juga menyatakan bahwa kesehatan tubuh yang prima, tidak dapat diperoleh hanya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga saja, melainkan juga dengan menjaga kualitas tidur.
"Misalnya sudah makan bergizi dan olahraga teratur, tapi ternyata suka bergadang dan tidurnya tidak berkualitas. Maka ya itu jadinya sama saja kesehatan tidak terjaga," ungkapnya.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang ini terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.
Baca Juga: Terdampak Gempa Bumi di Malang, Patung Gorila Setinggi 7 Meter di Batu Secret Zoo Roboh
Faktor internal yang dapat mempengaruhi kualitas tidur misalnya stres, maupun mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Sementara faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang misalnya lingkungan tempat beristirahat.
Untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kualitas tidur, dr. Budiman sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara merekomendasikan untuk menghindari konsumsi kopi, rokok, dan alkohol, dalam kurun waktu dua jam sebelum tidur.
Selain itu, berolahraga mendekati jam tidur juga tidak disarankan karena dapat menghambat tubuh menjadi rileks yang bisa berakibat sulit tidur.
Tidak berhenti di situ, menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman juga dapat membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
"Otak akan terus bekerja jika terpapar cahaya. Ketika gelap, otak mengirim sinyal pada tubuh untuk beristirahat," jelas dr. Budiman.***
