Network
PR SOLORAYA - Tidur dalam kondisi rambut masih basah ternyata tidak baik untuk kesehatan kulit kepala lho.
Ternyata rambut yang masih basah tidak boleh langsung dipakaikan helm atau dibawa tidur.
Selain menyebabkan rambut rontok, tidur dengan rambut masih basah berpotensi menyebabkan infeksi jamur.
Melalui unggahannya di Instagram, dr. Tirta menjelaskan jika rambut basah masih dalam kondisi yang lembab.
Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM
Baca Juga: Lirik Lagu Maha Kasih Nissa Sabyan Bersama Sabyan Gambus, Baru Rilis Hari Ini
Kondisi rambut yang lembab akan membuatnya menjadi mudah rontok.
Bahkan menurut dr. Tirta saat menyisir rambut yang rontok haruslah hati-hati.
"Satu bisa berpotensi menyebabkan rambut rontok, apalagi kalau nyisir rambut dalam keadaan basah, terlalu neken. Kalau nyisir pas rambut basah itu pelan-pelan karena bisa rontok," ungkapnya.
Selain itu, dr. Tirta mengungkapkan jika memakai helm atau tidur dengan kondisi rambut basah akan membuat timbulnya ketombe basah.
Baca Juga: Anjurkan Vaksinasi Covid-19 Diberikan Usai Buka Puasa, Ini Alasan MUI Sultra
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Petang Ini, Persib Bandung vs Persebaya, Catat Link Live Streaming Indosiar
Masalah lain yang tak kalah serius jika tidur dalam kondisi rambut masih basah adalah terjadi infeksi jamur.
"Karena dia lembab, bisa menyebabkan dematitis seboroik atau ketombe basah atau jamur-jamur yang hidup dalam lembab," pungkasnya.
Melansir dari healthline, pakar kesehatan dari Push Health AS, Dr. Chirag Shah, mengungkapkan jika tidur dengan kondisi rambut basah bisa meningkatkan risiko infeksi jamur di kulit kepala.
"Tidur dengan rambut basah juga membuat tempat tidur kita menjadi sarang jamur," kata Shah.
Kondisi ini akan diperparah dengan jamur yang bersarang di tempat tidur. Sehingga kondisi ini akan memperparah infeksi yang terjadi.
Oleh sebab itulah, dr. Tirta berpesan untuk mengeringkan rambut sebelum tidur.
Bahkan saat proses pengeringan tidak diperbolehkan langsung menggunakan suhu yang tinggi. Melainkan mengatur suhu hair dryer pada posisi hangat.
"Kalau rambutmu basah keringkan dulu pakai handuk. Kalau kamu pakai hair dryer jangan langsung pakai yang paling panas karena bahaya. Pakai saja yang tengah, sedang, atau tinggi tapi yang suhunya hangat," tuturnya.***
