Network
PR SOLO RAYA - Tak lama lagi, masyarakat akan menyaksikan peristiwa langka di angkasa, yaitu Gerhana Bulan.
Nantinya, kejadian tidak biasa itu diprediksi akan terjadi pada Rabu 26 Mei 2021 mendatang.
Biasanya umat muslim di Indonesia mengenang peristiwa tersebut dengan melakukan Salat Kusuf atau Salat Gerhana Bulan.
Baca Juga: Harga Outfit Nagita Slavina Saat Liburan ke Bali Capai Rp82 Juta Lebih, Sandal Teplek Doang Rp14 Juta
Ada pula berkah dan manfaat yang melimpah jika menunaikan Salat Kusuf sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari situs resmi Kemenag.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun Gerhana Bulan.
4 Amalan Salat Kusuf atau Salat Gerhana Bulan
Berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan ketika kita melakukan Salat Gerhana Bulan.
1. Menghadirkan sifat takwa kepada Allah Swt saat terjadinya gerhana matahari dan Gerhana Bulan karena peristiwa itu mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian Hari Kiamat.
Baca Juga: Kembalinya Pengeran Harry ke Kerajaan Disebut Jadi Mimpi Buruk Jika Bertemu dengan Pangeran William
Selain itu, ada juga faktor karena takut azab yang diturunkan oleh Allah akibat dosa-dosa yang kita pernah perbuat.
2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf.
Hal ini telah diriwayatkan bahwa dalam Salat Kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka.
Bahkan Nabi Muhammad ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Niat dalam Bahasa Arab dan Latin
Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka.
Pasalnya dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, Rasuulullah bersabda,
"Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis," (H.R. Muttafaq alaih).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 25 Mei 2021, Capricorn Tertekan dengan Standar Tinggi yang Ia Buat
3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah" yang berarti panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.
Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).
Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat Gerhana Bulan karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat lima waktu.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 25 Mei 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
4. Disunnahkan untuk melantangkan bacaan surat baik jika salatitu dilakukan pada siang atau malam hari.
“Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih),”.***
