PR SOLORAYA - Selain menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, kurang tidur juga dapat menimbulkan dampak buruk pada kondisi emosional.
Sebuah studi dari University of British Columbia (UBC) di Kanada, menemukan fakta bahwa seseorang yang kurang tidur pada malam sebelumnya akan bereaksi lebih emosional pada kondisi yang membuatnya stres di keesokan harinya.
Lebih parahnya lagi, seseorang yang kurang tidur bahkan cenderung tidak bisa menemukan kebahagiaan pada peristiwa atau hal-hal yang positif.
Baca Juga: Ingin Makan Pasta Tapi Tetap Sehat? Cukup Ikuti 3 Tips Berikut
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, penelitian yang dikepalai oleh Nancy Sin, Psikolog dari Departemen Psikologi UBC mengungkapkan, durasi tidur dapat mempengaruhi reaksi individu terhadap kejadian baik maupun buruk dalam hidupnya.
Ia menyatakan, jika seseorang mengalami sesuatu yang positif, seperti mendapatkan pelukan atau menghabiskan waktu di alam, mereka biasanya akan merasa lebih bahagia pada hari itu.
“Tapi kami menemukan, ketika seseorang tidur kurang dari jumlah waktu biasanya, mereka tidak mendapat banyak dorongan emosi positif dari peristiwa baik yang mereka alami,” jelas Nancy Sin.
Nancy Sin menganalisis durasi tidur dan emosi seseorang dalam sebuah studi yang menggunakan data harian sampel nasional Amerika Serikat. Studi ini melibatkan peserta dengan jumlah hampir 2.000 orang.