PR SOLORAYA – Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapapun termasuk pada kita sendiri, teman, maupun keluarga kita.
Bagaimana jika ada teman yang mengalami pelecehan seksual? Sebagai seorang teman, coba untuk selalu ada untuknya dan dengarkan dia.
Meskipun Anda tidak bisa menyelamatkannya atau memecahkan masalahnya, setidaknya Anda bisa mendukungnya dengan berada di sisinya.
Baca Juga: Ojol Membludak di McDonald's Usai BTS Meal Rilis, Chef Devina Hermawan: Antrean Kaya Orang Demo
6 cara bantu teman penyintas pelecehan seksual
Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman University of New Hampshire, unh.edu, ini 6 cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu teman yang mengalami pelecehan seksual:
1. Yakinkan temanmu
Coba untuk meyakinkan temanmu bahwa pelecehan seksual adalah bukan merupakan kesalahan korban.
Bagi Anda yang selamat, dengarkanlah bahwa ketakutan, rasa bersalah, kecemasan, dan kemarahan adalah hal yang normal dan bisa dimengerti.
Baca Juga: Pembatalan Haji Dinilai Tidak Memberi Dampak Lebih ke Travel Umrah dan Haji, Ini Alasannya
2. Dengarkan dan berikan dukungan
Memang sulit untuk mengambil sikap ketika ada seorang teman terkena pelecehan seksual, meskipun kita tidak bisa membantu menyelesaikan masalahnya ataupun menyelamatkannya, Anda bisa membantu dengan cukup mendengarkannya saja.
Beri dukungan pada para teman penyintas pelecehan seksual karena dibutuhkan keberanian untuk mereka agar bisa menceritakan apa yang dialaminya.
3. Hormati privasi
Jangan beri tahu orang lain tentang cerita teman yang mengalami pelecehan seksual pada orang lain, biarkan mereka memutuskan pada siapa mereka akan bercerita.
Jadi hormati privasinya, namun jika Anda perlu membagikan hal tersebut demi keselamatan teman Anda, pastikan Anda sudah mendapat izin darinya untuk bercerita.
Baca Juga: Kabupaten Tegal Sedang Mencari Atlet Disabilitas, Simak Persyaratan Sebelum 15 Juni 2021
4. Katakan hal-hal ini
Memang rasanya sulit untuk mengetahui apa yang harus dikatakan pada seorang teman ketika curhat pada Anda.
Anda peru menghindari terlalu banyak bertanya, Anda bisa mencoba untuk mengatakan hal ini:
(1) Itu bukan salahmu, (2) aku percaya kamu, (3) aku senang kamu memberi tahuku, (4) aku turut prihatin, (5) kamu tidak sendiri, (4) apa yang bisa kubantu, dan sebagainya.