Pembatalan Haji Dinilai Tidak Memberi Dampak Lebih ke Travel Umrah dan Haji, Ini Alasannya

- 9 Juni 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/dinar_aulia

PR SOLORAYA - Pembatalan keberangkatan jemaah haji dari Indonesia dinilai tidak memberikan dampak lebih bagi bisnis layanan pendukung ibadah haji dan travel umrah.

Mereka mengatakan bisa tetap melayani jemaah lain di Tanah Suci. Seperti yang diungkapkan oleh PT Arsy Buana Travelindo (ABT).

PT ABT adalah salah satu Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang mencakup hotel, tiket pesawat, dan land arrangement (LA).

Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari laman Antara, President Director ABT Saipul Bahri memberi keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Diisukan Pacaran dengan Memes Prameswari, Billy Syahputra: Dekat Bukan Berarti Spesial

Dia memastikan bahwa hotel yang dikelola ABT siap untuk melayani jemaah haji dan umrah dari berbagai negara, bukan hanya Indonesia.

"Hal itu mengingat pada 2020, jumlah kuota haji yang dikeluarkan Arab Saudi hanya sebanyak 10 ribu orang untuk seluruh dunia,” kata Saipul.

Pemerintah Arab Saudi yang masih meyediakan kuota sebanyak 60.000 bagi jemaah haji pada 2021, dilihat sebagai peluang oleh pengusaha di sektor tersebut, termasuk ABT.

ABT saat ini memiliki beberapa aset seperti kamar hotel di Mekah dan Madinah, dengan total kamar yang tersedia sementara mencapai 889 per bulan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x