Network
PR SOLORAYA – CT Value merupakan perkiraan jumlah materi genetic (RNA) virus yang didapatkan dari hasil swab.
Angka CT Value yang didapatkan pada hasil tes PCR untuk Covid-19 yang kamu dapatkan, hendaknya perlu dipahami artinya.
Akan tetapi, jika sudah memperoleh angka CT Value PCR tersebut, pastikan kita tidak menyimpulkan atau mengambil keputusan sendiri.
Baca Juga: Upayakan NTB dan NTT Jadi Wilayah Andalan Budidaya 2022, Menteri KKP: Potensinya Bagus
Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Instagram @satgasperubahanperilaku, berikut informasi tentang CT Value pada tes PCR Covid-19:
1. Semakin tinggi CT Value: 31-40 (Baik)
Semakin rendah jumlah RNA virus yang didapatkan pada swab: 21-30
2. Semakin rendah CT Value: 12-20 (Buruk)
Semakin tinggi jumlah RNA virus yang didapatkan pada swab: 0-11 (Invalid)
Baca Juga: Simak 4 Tips Ini Jika Ingin Merawat Keluarga Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Bila CT Value melebihi angka tertentu (cut off 35-40, tergantung alat) maka hasil PCR dianggap NEGATIF.
CT Value tidak dapat digunakan sebagai prediktor tunggal untuk menentukan:
- Jumlah virus penyebab Covid-19 dalam tubuh seseorang
- Derajat keparahan atau kesakitan yang diderita
- Apakah seseorang masih dapat menularkan virus Covid-19 atau tidak
Baca Juga: Kemenkumham RI Buka 4.558 Formasi CPNS 2021, Lulusan SMA hingga S2 Bisa Daftar
Pasalnya tinggi atau rendahnya CT Value pada pemeriksaan PCR Cvid-19 bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.
Di antaranya adalah waktu pengambilan sampel, kedalaman pengambilan sampel, proses penyimpanan dan pengerjaan, serta perbedaan alat yang digunakan dan gen yang diperiksa.
Angka CT Value yang dicantumkan pada hasil tes PCR tidak bisa dibaca sebagai suatu parameter tunggal untuk mengetahui kondisi pasien.
Maka, selalu konsultasikan hasil CT Value swab PCR ke dokter, ahli, atau fasilitas kesehatan terdekat.***
