Network
PR SOLORAYA – Salah satu gejala Covid-19 yang sering dialami penderita yaitu anosmia.
Pengertian anosmia adalah kondisi kehilangan penciuman yang menyebabkan penderita tidak dapat mencium bau.
Pasien Covid-19 yang mengalami anosmia umumnya berlangsung selama beberapa minggu bahkan bisa sampai berbulan-bulan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kue Pai dan Cari Tahu Tipe Karaktermu
Dilansir PRSoloRaya.com dari Instagram @indonesiabaik.id, menurut studi di Journal of the American Medical Association (JAMA) - “Olfactory Dysfunction in Covid-19 Diagnosis and Management”, cara mengatasi anosmia akibat Covid-19 bisa dengan melatih indera penciuman.
Maksudnya dengan kita bisa melatih penciuman kita secara berulang-ulang dengan bau yang sama, hal itu diklaim dapat melatih kembali kemampuan tubuh untuk mendeteksi dan mengidentifikasi bau tersebut.
Berikut cara terapi indera penciuman yang bisa dicoba, Anda menghirup aroma menyengat selama 20 detik dan bisa dilatih dengan mengendus empat jenis bau berbeda.
Baca Juga: Grup Sudah Bubar, Video Touch My Body Milik SISTAR Raih 100 Juta Penayangan YouTube
Disarankan agar hal tersebut dapat dilakukan dua kali sehari selama minimal tiga bulan atau lebih lama jika memungkinkan.
Beberapa rekomendasi bahan yang dapat dijadikan terapi indera penciuman, di antaranya adalah:
1. Kayu putih
2. Lemon
3. Mawar
4. Cengkeh
5. Coklat
6. Kopi
7. Kayu manis
8. Madu
9. Bawang putih
10. Minyak wangi
11. Lavender
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 26 Juli 2021: Mencapai Ambisi
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pasien Covid-19 yang mengalami anosmia agar penciuman dapat kembali normal.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih belum turun turun secara signifikan. Oleh karena itu, selalu jaga protokol kesehatan 5M agar dapat membantu menekan lonjakan Covid-19.***
