Network
BERITASOLORAYA.com - Seperti yang kita ketahui bahwa jagung merupakan jenis tanaman pangan kayak akan karbohidrat penghasil makanan pokok setara dengan gandum dan padi.
Saat ini sudah banyak variasi dalam pengolahan jagung sebagai camilan atau makanan pokok yang akan memperngaruhi kandungan nutrisi didalamnya.
Dilansir dai Pikiran-Rakyat.com Menurut Amber Robins, MD, seorang dokter keluarga di One Medical, praktik perawatan primer, menjelaskan bahwa aturan praktisnya, seperti dikutip Antara dari Insider, semakin sedikit jagung itu diproses, maka semakin sehat.
Baca Juga: Bantu Kurangi Setres Dengan Konsumsi Makanan Ini
Misalnya dalam satu cangkir biji jagung mengandung 4,46 gram serat, atau 18 persen dari nilai harian yang direkomendasikan (DV) untuk rata-rata orang dewasa.
Perlu diketahui, berikut beberapa manfaat jagung yang baik untuk kesehatan tubuh
1. Dapat Menjaga Kestabilan Gula Darah
Kandungan 47 mg magnesium atau sekitar 13 persen merupakan target yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa. Magnesium memilki peran penting dalam menjaga kestabilan gula darah, tekanan darah dan dapat mengatur fungsi otot dan saraf.
Baca Juga: Piala Uber Cup 2021: Indonesia Kalah Telak dari Jepang 0-5
2. Baik Untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Jagung mengandung 124 mg fosfor yang baik untuk menjaga tulang dan gigi agar semakin kuat. Selain itu, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
1mg zinc atau setara dengan 10 persen dari kebutuhan harian rata-rata orang dewasa terdapat dalam kandungan jagung, yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Mengurasi Risiko Penyakit Jantung dan Masalah Pencernaan
Perlu diketahui bahwa jagung memiliki kandungan serat dan vitamin yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta melancarkan percernaan dalam tubuh.
Baca Juga: Hadapi Gempa Tanpa Pemberitahuan Dengan Lakukan Hal Ini
5. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jagung dapat menjadi makanan pokok dikarenakan aya akan kandungan karbohidrat dan gula sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah. Dengan mengonsumsinya tidak secara berlebihan, jagung bisa menjadi pilihan sebagai menu diet. Untuk pengidap penyakit diabetes tidak perlu menghindari jagung, cukup perhatikan porsinya.
Cara memasak jagung menjadi makanan bisa dengan merebus, mengukus atau memanggangnya. Seperti dikutip dari WebMD, jagung rasanya paling manis apabila disajikan dalam waktu 5 hari setelah membelinya. Namun, apabila tidak bisa langsung memasaknya, biarkan dengan kulitnya dan dimasukkan ke dalam lemari es agar kesegarannya tetap terjaga sampai 5 hari.
Baca Juga: Piala Uber Cup 2021 Indonesia kalah Tipis dari Thailand: Gagal ke Semifinal
Sementara itu, olahan jagung seperti popcorn merupakan bentuk jagung yang bernutrisi. Satu porsi popcorn mengandung 14 persen dari kebutuhan serat harian anda serta beberapa zat besi, vitamin B-6, dan magnesium. Dengan catatan, utnuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal maka tidak menggunakan mentega dan garam ketika proses pengolahan.
Lain halnya dengan jagung yang diolah menjadi sirup jagung fruktosa atau minyak akan kehilangan banyak nutrisi didalamnya.
Jadi, ketika ingin makan lebih sehat maka hal yang harus diperhatikan adalah fokus pada makanan untuh yang tidak diproses dengan berbagai macam pengolahan dan bahan tambahan.***
